Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurnalis Inggris Hilang Misterius di Hutan Amazon, Polisi Bantah Temukan Jasad

Reporter

Sebuah foto menunjukkan jurnalis Inggris Dom Phillips, yang hilang saat meliput di bagian terpencil dan tanpa hukum di hutan hujan Amazon dekat perbatasan dengan Peru, di Brasil, dalam gambar ini diambil pada Desember 2009 dan diperoleh Reuters pada 7 Juni 2022. Paul Sherwood/Handout via REUTERS
Sebuah foto menunjukkan jurnalis Inggris Dom Phillips, yang hilang saat meliput di bagian terpencil dan tanpa hukum di hutan hujan Amazon dekat perbatasan dengan Peru, di Brasil, dalam gambar ini diambil pada Desember 2009 dan diperoleh Reuters pada 7 Juni 2022. Paul Sherwood/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Brasil dan tim pencari membantah telah menemukan jasad jurnalis Inggris, Dom Phillips dan seorang ahli pribumi Brasil, Bruno Pereira hilang di hutan Amazon sejak sepekan terakhir. Pada Minggu, 12 Juni , polisi mengatakan tim pencari telah menemukan barang-barang milik keduanya, di sungai tempat mereka terakhir terlihat pada 5 Juni.

Namun polisi federal dan juru bicara asosiasi adat lokal UNIVAJA, membantah laporan tentang ditemukannya dua mayat. "Saya sudah berbicara dengan tim di lapangan dan itu tidak benar," kata Eliesio Marubo, pengacara UNIVAJA. "Pencarian berlanjut."

Lebih dari 100 penduduk asli, dengan cat tubuh dan hiasan kepala, berbaris pada hari Senin di Atalaia do Norte, kota terdekat tempat Phillips dan Pereira terakhir terlihat. Mereka menuntut perlakuan yang lebih baik terhadap penduduk asli dan keadilan bagi kedua pria tersebut.

Jurnalis Inggris Dom Phillips dan Bruno Pereira sedang dalam perjalanan usai melakukan liputan di daerah hutan terpencil dekat perbatasan dengan Peru dan Kolombia. Wilayah ini adalah rumah bagi masyarakat adat yang terisolasi dari dunia luar. Wilayah liar dan tanpa hukum telah memikat geng penyelundup kokain, bersama dengan penebang liar, penambang dan pemburu bersembunyi di sana.

Berita hilangnya keduanya segera menjadi viral. Organisasi hak asasi manusia, pencinta lingkungan dan pendukung pers bebas mendesak Presiden Brasil Jair Bolsonaro untuk meningkatkan pencarian.

Bolsonaro mengatakan pekan lalu bahwa kedua pria itu berada dalam petualangan yang tidak direkomendasikan. Ia berspekulasi bahwa mereka bisa saja dieksekusi. Bolsonaro pernah menghadapi pertanyaan sulit dari Phillips pada konferensi pers mengenai melemahnya penegakan hukum lingkungan.

Kasus itu menimbulkan kebingungan. The Guardian melaporkan bahwa seorang diplomat Brasil mengatakan kepada Paul Sherwood, saudara ipar wartawan, bahwa pihak berwenang sedang bekerja untuk mengidentifikasi dua mayat yang diikat ke pohon di dekat sungai. Tidak ada pihak berwenang atau tim pencari di Brasil yang memberikan konfirmasi apa pun tentang perkembangan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah pernyataan polisi pada hari Minggu menggambarkan barang-barang milik dua pria itu telah ditemukan. Di antara barang-barang itu termasuk kartu identitas untuk Pereira. Seorang petugas pemadam kebakaran di tim pencari memberi tahu wartawan tentang ransel dengan pakaian dan laptop yang diikat ke batang pohon di dekat sungai.

Polisi Brasil juga mengatakan pada Jumat malam bahwa mereka menganalisis bahan organik yang ditemukan di sungai untuk melihat apakah itu manusia. Namun empat orang yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan kepada Reuters bahwa itu sepertinya berasal dari hewan.

Bahan organik itu ditemukan di dekat pelabuhan Atalaia do Norte, lebih dari 65 kilometer di hilir tempat Phillips dan Pereira terakhir terlihat di sungai. Kondisi material menunjukkan bahwa itu mungkin sisa-sisa dari tukang daging.

Kedutaan Brasil di London mengkonfirmasi telah melakukan kontak dengan keluarga Phillips. Namun tidak ada perincian lebih lanjut. Kerabat jurnalis Inggris Dom Phillips tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.

Baca: Brasil Temukan Ransel Milik Jurnalis Inggris yang Hilang di Hutan Amazon

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Datang Pertama Kali ke Indonesia, Ini Sederet Prestasi yang Pernah Diukir Ricardo Kaka

4 hari lalu

Momen kedatangan Ricardo Kaka dalam acara meet and greet bersama OPPO di Plaza Indonesia, Sabtu, 3 Juni 2023. TEMPO/Randy
Datang Pertama Kali ke Indonesia, Ini Sederet Prestasi yang Pernah Diukir Ricardo Kaka

Selama kariernya, Ricardo Kaka telah meraih banyak prestasi, baik di timnas maupun klub.


Brasil Protes ke FIFA atas Pelecehan Rasis terhadap Pemainnya di Piala Dunia U-20 2023

7 hari lalu

Kantor FIFA. REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo
Brasil Protes ke FIFA atas Pelecehan Rasis terhadap Pemainnya di Piala Dunia U-20 2023

Bek Brasil Robert Renan mengalami pelecehan rasis setelah mendapat kartu merah di Piala Dunia U-20 2023.


Protes Pecah di Brasil, Kongres Setujui RUU yang Membatasi Pengakuan Masyarakat Adat

9 hari lalu

Sejumlah pengunjuk rasa menggelar aski solidaritas atas pemain sepak bola Real Madrid Vinicius Jr yang mendapatkan aksi rasime dari wasit yang memimpin pertandingan sepak bola antara Real Madrid melawan Valencia, di dekat konsulat Spanyol di Sao Paulo, Brasil 23 Mei 2023. REUTERS/Amanda Perobelli
Protes Pecah di Brasil, Kongres Setujui RUU yang Membatasi Pengakuan Masyarakat Adat

Kongres Brasil menyetujui RUU yang membatasi pengakuan masyarakat adat. Protes pecah di Sao Polo dan wilayah lain.


Lana Del Rey Dandan bak Marilyn Monroe di Konser Pertamanya setelah Empat Tahun Vakum

9 hari lalu

Lana Del Rey saat tampil di  Festival MITA 2023 Rio de Janeiro, Brasil, Sbtu, 27 Mei 2023 (Instagram/@mita.festival)
Lana Del Rey Dandan bak Marilyn Monroe di Konser Pertamanya setelah Empat Tahun Vakum

Penampilan Lana Del Rey yang seperti Marilyn Monroe sejalan dengan video klip singlenya dari album terbaru.


5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

14 hari lalu

Zinedine Zidane, pemain legendaris Prancis, mengangkat Piala Dunia, setelah dalam final mengalahkan Brasil 3-0 di St Denis, Prancis, pada 12 Juli 1998. Ben Radford /Allsport
5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

Berikut ini adalah sederet final sepak bola paling dramatis sepanjang masa, termasuk di Piala Dunia 1998 saat Prancis kalahkan Brasil 3-0.


Setelah Argentina, PSSI Ingin Portugal hingga Brasil Jadi Lawan Timnas Indonesia

15 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi press conference di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Jumat, 28 April 2023. TEMPO/Randy
Setelah Argentina, PSSI Ingin Portugal hingga Brasil Jadi Lawan Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berencana mendatangkan negara besar setiap tahun untuk bertanding melawan timnas Indonesia.


Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

17 hari lalu

Ilustrasi flu burung di Brasil. REUTERS/Dado Ruvic
Flu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari

Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar


Jokowi dan Lula da Silva Atur Kerja Sama Hutan RI, Brasil, Republik Demokratik Kongo

19 hari lalu

Presiden Jokowi bertemu Presiden Brasil Lula da Silva di KTT G7 Jepang, Sabtu, 20 Mei 2023. Biro Setpres
Jokowi dan Lula da Silva Atur Kerja Sama Hutan RI, Brasil, Republik Demokratik Kongo

Jokowi dan Presiden Brasil Luiz Incio Lula da Silva sedang mengatur kemitraan di bidang kehutanan.


Dedolarisasi Merebak, Berikut Deretan Negara yang Mulai Meninggalkan Dolar AS

28 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Dedolarisasi Merebak, Berikut Deretan Negara yang Mulai Meninggalkan Dolar AS

Berpalingnya sejumlah negara dari dolar AS disinyalir diawali oleh sanksi AS kepada Rusia dan beberapa negara lain.


Jurnalis Brasil, Pendukung Utama Pembocoran Edward Snowden, Meninggal Dunia

29 hari lalu

Rekan jurnalis AS Glenn Greenwald, David Miranda berbicara kepada media di Bandara Internasional Rio de Janeiro 19 Agustus 2013. Reuters
Jurnalis Brasil, Pendukung Utama Pembocoran Edward Snowden, Meninggal Dunia

Jurnalis Brasil dan mantan anggota kongres, David Miranda, salah satu pendukung utama pembocor Edward Snowden, meninggal dalam usia 37 tahun