Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganja Legal di Thailand Mulai Hari Ini, Warga Antre Beli Permen Mariyuana

image-gnews
Pelanggan mengantre untuk membeli ganja di Highland Cafe pada hari pertama penghapusannya dari daftar narkotika berdasarkan hukum Thailand di Bangkok, Thailand, 9 Juni 2022. Thailand melegalkan penanaman ganja dan konsumsinya dalam makanan dan minuman pada hari Kamis, menjadi negara Asia pertama yang melakukannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pelanggan mengantre untuk membeli ganja di Highland Cafe pada hari pertama penghapusannya dari daftar narkotika berdasarkan hukum Thailand di Bangkok, Thailand, 9 Juni 2022. Thailand melegalkan penanaman ganja dan konsumsinya dalam makanan dan minuman pada hari Kamis, menjadi negara Asia pertama yang melakukannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand melegalkan ganja sebagai obat dan barang konsumsi di makanan serta minuman mulai hari ini, Kamis, 9 Juni 2022. Di hari pertama ganja dijual secara legal, pembeli mengantre di gerai yang menjual minuman mengandung ganja, permen, serta barang-barang lainnya.

Di antara mereka yang mengantre di depan salah satu toko di Bangkok adalah Rittipong, 24 tahun. Ia menunggu semalaman untuk membeli ganja legal pertamanya. "Saya naik bus ke sini setelah pulang kerja," kata Rittipong seperti dilansir dari Reuters, Kamis, 9 Juni 2022.

“Sekarang kita sudah bisa menemukannya dengan mudah, tidak perlu khawatir dengan sumbernya. Tetapi saya tidak tahu tentang kualitasnya,” katanya.

Chokwan Kitty Chopaka, yang memiliki toko yang menjual permen ganja, mengatakan ganja akan membuat ekonomi Thailand kembali bangkit. "Setelah COVID, ekonomi menurun. Kami benar-benar membutuhkan ini," ujarnya.

Uruguay dan Kanada, dua negara selain Thailand yang melegalkan ganja rekreasi secara nasional. Iklim tropis Thailand sangat ideal untuk menanam ganja. Pemerintah ingin membuat terobosan di pasar ganja medis. Ini diproyeksikan untuk meningkatkan segalanya mulai dari pendapatan nasional hingga mata pencarian petani kecil.

“Kita harus tahu cara menggunakan ganja,” kata Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul, pendukung ganja terbesar di negara itu, baru-baru ini. “Jika kita memiliki kesadaran yang benar, ganja itu seperti emas, sesuatu yang berharga, dan harus dipromosikan.”

Dia mengatakan pemerintah lebih suka membangun kesadaran dari pada berpatroli untuk memeriksa orang dan menghukum mereka. “Dari sudut pandang kami, hasil positif utama dari perubahan hukum adalah bahwa setidaknya 4.000 orang yang dipenjara karena pelanggaran terkait ganja akan dibebaskan,” ujar Gloria Lai, direktur regional Asia dari Konsorsium Kebijakan Narkoba Internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum menanam ganja, petani harus mendaftar di aplikasi pemerintah yang disebut PlookGanja atau Grow Ganja. Hampir 100.000 orang telah mendaftar ke aplikasi tersebut, kata pejabat kementerian kesehatan Paisan Dankhum.

Suphamet Hetrakul, salah satu pendiri Teera Group, yang menanam ganja untuk keperluan medis, mengatakan kepada Reuters bahwa dia prihatin dengan kontrol kualitas di antara banyak pembudidaya baru. “Akan sulit untuk mengontrol tingkat THC dan kontaminan lain dalam produk mereka dan itu bisa berbahaya bagi konsumen,” kata Suphamet.

Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan telah menyetujui 1.181 produk, termasuk kosmetik dan makanan, yang mengandung ekstrak ganja. Industri diharapkan bisa menghasilkan sebanyak 15 miliar baht (US$ 435,16 juta) pada 2026.

Baca: Ganja Legal, Warga Thailand Tetap Tak Bisa Teler Sembarangan

DANIEL AHMAD | ALJAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

17 jam lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi


Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

23 jam lalu

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi. Foto: Istimewa
Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

1 hari lalu

Kasi Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung dan Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Muhammad Mardani Fahacer menggelar konferensi pers tentang penangkapan empat tersangka pengedar ganja, di Lobi Mapolres Merauke, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Polres Merauke
Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.


Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

2 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.


Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

2 hari lalu

Ilustrasi restoran. REUTERS
Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran


Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

2 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali


Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

4 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.


Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

4 hari lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.


PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

5 hari lalu

Seorang demonstran anti-pemerintah memegang uang kertas baht mata uang Thailand yang disumbangkan untuk memprotes pemerintah, di pusat Bangkok, Thailand (27/3). REUTERS/Damir Sagolj
PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.