TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Brad Pitt menuduh mantan istrinya Angelina Jolie berusaha merugikan bisnisnya dengan menjual saham kebun anggur Chateau Miraval kepada perusahaan pesaing Tenute del Mondo. Gugatan yang diajukan ke pengadilan tersebut menandai babak terbaru dalam pertempuran hukum yang sengit antara mantan pasangan tersebut. Keduanya telah resmi bercerai pada 2016.
Oktober lalu, Angelina Jolie menjual sahamnya kepada Tenute del Mondo, anak perusahaan Stoli Group milik konglomerat Yuri Shefler kelahiran Rusia. Chateau Miraval merupakan rumah dan tempat penyulingan anggur yang terletak di selatan Prancis. Chateau Miraval dibeli oleh Pitt dan Jolie ketika mereka masih menjadi pasangan. Mereka bahkan melangsungkan pernikahan di lokasi tersebut.
Brad Pitt menggugat Jolie pada Februari. Ia mengatakan bahwa mereka telah setuju untuk tidak pernah menjual bisnis tanpa persetujuan satu sama lain. Brad Pitt juga menuduh Jolie mencari keuntungan.
Pengacara Pitt berpendapat bahwa Angelina Jolie berusaha untuk merugikan kliennya dengan penjualan saham tersebut. Ia juga menggambarkan Shefler sebagai orang asing dengan asosiasi dan niat yang beracun.
Dokumen yang diterima oleh pengadilan Los Angeles pada Jumat, 3 Juni 2022 juga menuduh Shefler memiliki hubungan pribadi dan profesional dengan orang-orang di lingkaran Vladimir Putin. Shefler sendiri dikenal sebagai kritikus yang vokal terhadap Putin dan konglomerat Stoli Group yang berbasis di Latvia.
“Sejak invasi Rusia Februari 2022 ke Ukraina, perusahaan asuransi Miraval telah meminta jaminan bahwa Shefler tidak bersekutu dengan Putin dan bahwa afiliasi dengan Stoli tidak akan menimbulkan risiko komersial,” kata dokumen itu.
Pada Maret atau setelah invasi Rusia ke Ukraina, Shelfer sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dia telah diasingkan dari Rusia sejak 2002. Dia menyatakan pengasingan itu karena sikapnya yang menentang Putin dan mengubah nama perusahaannya menjadi solidaritas dengan Ukraina. Di sisi lain, pengajuan gugatan terbaru dari Brad Pitt menyebutkan vodka Stoli identik dengan Rusia.
Gugatan juga mencantumkan nama Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman yang diduga bagian dari jaringan rekanan Shefler dapat mengancam pada reputasi Miraval. Sementara itu, baik Stoli Group maupun Angelina Jolie belum menanggapi permintaan komentar.
Baca: Angelina Jolie: 1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina, Negara Penerima Penting Terima
ANTARA