TEMPO.CO, Jakarta - Apple akan menaikkan gaji awal untuk karyawan AS, karena perusahaan menghadapi pasar tenaga kerja yang ketat dan lonjakan upaya serikat pekerja di tengah meningkatnya inflasi.
Pembayaran awal untuk anggota tim perusahaan AS akan naik menjadi $22 atau Rp322 ribu per jam, atau lebih tinggi dari pasaran, melonjak 45% dari level 2018, kata produsen iPhone itu seperti dikutip Reuters, Kamis, 26 Mei 2022.
"Tahun ini sebagai bagian dari proses tinjauan kinerja tahunan kami, kami meningkatkan anggaran kompensasi kami secara keseluruhan," kata juru bicara perusahaan.
Apple telah memberi tahu beberapa pekerja bahwa tinjauan tahunan mereka akan dimajukan tiga bulan dan gaji baru akan berlaku pada awal Juli, demikian dilaporkan Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan perubahan kompensasi.
Apple tidak menjelaskan perincian lebih lanjut tentang perubahan kompensasi.
Apple yang berbasis di Cupertino, California dikenal dengan budaya pendiamnya, tetapi tahun lalu beberapa pekerja dan mantan pekerja mulai mengkritik kondisi kerja perusahaan secara online.
Pada bulan April, para pekerja di toko Apple di Atlanta mengajukan petisi untuk mengadakan pemilihan serikat pekerja, berusaha untuk menjadi toko AS pertama perusahaan yang berserikat di tengah gelombang aktivitas tenaga kerja di perusahaan besar lainnya.
Google dan Microsoft adalah di antara perusahaan teknologi lain yang telah merevisi ulasan kinerja atau menyesuaikan gaji tahun ini karena mereka berjuang untuk mempertahankan pekerja.
Reuters