Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia dan Serbia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Reporter

image-gnews
Pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic di Pejambon, Jakarta, 23 Mei 2022. Pertemuan ini diantara membahas rencana impor gandum dari Serbia dampak perang di Ukraina. Sumber: dokumen Kemlu
Pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic di Pejambon, Jakarta, 23 Mei 2022. Pertemuan ini diantara membahas rencana impor gandum dari Serbia dampak perang di Ukraina. Sumber: dokumen Kemlu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Serbia sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic menandatangani sejumlah kesepakatan kerja sama dalam pertemuan yang diadakan di Jakarta pada Senin, 23 Mei 2022.


Retno dan Selakovic membahas kemajuan hubungan bilateral Indonesia-Serbia dalam pertemuan kali ini. Sejak pertemuan keduanya di KTT Non-Blok di Belgrade pada Desember 2021, Indonesia dan Serbia telah menandatangani MoU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional dan Pembangunan Kapasitas, Treaty on Mutual Legal Assistance (MLA) in Criminal Matters and Treaty on Extradition, dan MoU Kerjasama Peningkatan Kapasitas Diplomatik.


Sebagai fondasi dalam Forum Konsultasi Bilateral Indonesia-Serbia, Retno dan Selakovic pun menandatangani MoU Konsultasi Politik.

"Bagi Republik Serbia, Republik Indonesia berkepentingan sebagai mitra utama dan terpenting di kawasan Asia Tenggara," kata Selakovic dalam pernyataan bersama yang disiarkan Kementerian Luar Negeri RI pada Senin, 23 Mei 2022.

Menurut Retno, Serbia dan Indonesia berbagai keprihatinan atas dampak perang di Ukraina terhadap kenaikan harga pangan. "Untuk tujuan ini, kami sepakat untuk meningkatkan kerjasama perdagangan komoditas pangan atau pertanian, khususnya gandum," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Retno juga berterima kasih atas kesediaan Serbia untuk meningkatkan pangsa pasar ekspor minyak sawit Indonesia hingga 30 persen. Serbia juga diklaim berminat mempekerjakan lebih banyak pekerja Indonesia di berbagai sektor, termasuk di bidang konstruksi, perhotelan, hingga sektor makanan dan minuman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mempromosikan kerja sama sosial budaya yang lebih kuat, Retno menyambut baik kelanjutannya Dialog Antaragama Bilateral Indonesia-Serbia (ISBID). "Saya berterima kasih kepada Menteri Selakovic dalam menyampaikan undangan untuk ISBID ke-5 di Serbia," katanya.

Adapun kerja sama Indonesia dan Serbia menunjukkan tren positif meskipun sedang pandemi Covid-19. Pada 2021, nilai perdagangan bilateral bisa mencapai USD 26,8 juta.

Investasi outbound Indonesia di Serbia bernilai lebih dari USD 11 juta terus berkembang dan bahkan menembus lebih jauh ke pasar Uni Eropa, termasuk produksi dan distribusi mie instan dan perkebunan budidaya jamur. 

Baca juga: Cina Pertahankan Strategi Nol Covid di Tengah Lonjakan Kasus, Ini Sebabnya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

12 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

20 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

1 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

1 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Komisi ke-80 Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) di Bangkok, Thailand pada Senin, 22 April 2024. Dok. Kementerian Luar Negeri
Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

Menlu Retno menyampaikan tiga langkah yang diperlukan Asia-Pasifik dalam mendorong inovasi digital.


Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

3 hari lalu

Lobi kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (sebelumnya Kementerian Kehutanan), Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

Sebagai bagian dari komitmen Perjanjian Paris, Indonesia akan menyampaikan second NDC pada Agustus 2024.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

3 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK