“Saya pikir itu semua serba mungkin, hubungan yang setara saling menghargai dan ada kemajuan,” ujar Obama dalam konferensi pers pertamanya sebagai presiden. “Saat ini Iran telah mengirim beberapa sinyal bahwa ingin melakukan secara berbeda.”
Beberapa jam sebelumnya, di belahan bumi lainnya, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan dia menyambut baik untuk melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat, namun harus didasarkan pada saling menghormati.
Dalam pidatonya saat merayakan 30 tahun Revolusi Iran, Ahmadinejad menyampaikan bahwa Iran siap melakukan pembicaraan dengan Amerika sejauh atmosfernya fair dan saling menghargai kesetaraan.
Pernyataan Ahmadinejad datang setelah Presiden Barack Obama mengatakan bahwa kabinetnya mencari tempat dimana mereka bisa mendapatkan dialog yang membangun.
Ahmadinejad mengatakan kabinet Obama menyatakan kemauannya untuk membawa perubahan. Namun ditegaskan Ahmadinejad bahwa dia berharap akan terjadi perubahan yang fundamental dan tidak sekedar hanya taktik semata.
Hubungan Iran dan Amerika retak sejak revolusi tahun 1979.
AP| NUR HARYANTO