TEMPO.CO, Jakarta - McDonald's Corp pada Kamis, 19 Mei 2022, berencana menjual restoran – restorannya yang ada di Rusia pada salah satu pemegang licensees-nya di Negeri Beruang Merah itu. Restoran McDonald’s itu, nantinya akan membuat merek baru.
Penjualan restoran-restoran McDonald’s ini, sama dengan mengakhiri lebih dari tiga dekade rumah makan fast food tersebut di Rusia. Diperkirakan ada 850 gerai restoran McDonald’s di Rusia.
Dinding dan menara Kremlin tercermin di jendela restoran McDonald's yang tutup di Moskow, 21 Agustus 2014. . REUTERS/Maxim Zmeyev/File Foto
McDonald’s adalah perusahaan fast food yang berkantor pusat di Chicago, Amerika Serikat. Keputusan McDonald’s untuk angkat kaki dari Rusia pada Senin kemarin, telah brand dunia terbesar yang keluar dari Rusia menyusul invasi negara itu ke Ukraina.
McDonald’s meyakinkan mereka akan tetap mempertahankan merek dagang mereka. Sebelumnya pada Maret 2022, McDonald’s sudah menutup restoran-restorannya di Rusia untuk sementara waktu, termasuk yang ada di Pushkin Square atau restoran pertama McDonald’s, yang ada di Rusia.
Rencananya, restoran McDonald’s di Rusia akan dijual pada Alexander Govor, pengusaha yang selama ini menjalankan operasional rumah makan franchise itu melalui perusahaan bernama GiD LLC. Govor memegang izin franchise McDonald’s sejak 2015 dan telah membantu McDonald’s memperluas bisnisnya hingga ke area pinggir Rusia seperti ke Siberia. Di sana, ada 25 restoran McDonald’s.
McDonald’s dan GiD menolak berkomentar berapa nilai kesepakatan penjualan gerai-gerai McDonald di Rusia. Sebelumnya McDonald’s pernah mengatakan akan mengambil uang hingga USD 1.4 miliar (Rp 20 triliun) untuk penjualan tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ini Daftar Perusahaan yang Tinggalkan Rusia: dari McD hingga Reebok
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.