Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahathir Ancam Gugat Ketua UMNO Gara-Gara Sebut Dirinya Anak Iskandar Kutty

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Mahathir Mohamad, 16 Oktober 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Mahathir Mohamad, 16 Oktober 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Mohamad mengancam akan menuntut Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi atas pernyataan yang mempertanyakan garis keturunan Mahathir pada 2017.

“Saya tidak suka menuntut orang ke pengadilan meskipun banyak yang memfitnah saya di masa lalu karena saya tahu ini normal dalam politik,” katanya dalam unggahan di akun Twitter, Selasa, 17 Mei 2022.

“Namun kali ini, saya merasa perlu untuk bertindak. Kebohongan Zahid memuakkan. Mereka tidak hanya merusak reputasi saya, tetapi juga berbahaya membiarkan dia terus berbohong kepada pendukung UMNO dan orang-orang Melayu hanya agar dia tetap berkuasa.”

Menurut Malaysiakini, 30 Juli 2017, Zahid yang waktu itu Wakil Presiden UMNO, mengatakan, Mahathir merupakan keturunan India. Ia mengklaim mempunyai foto kartu identitas lama Mahathir dengan nama "Mahathir a/l Iskandar Kutty".

A/l adalah singkatan dari anak laki-laki.  “Ini IC birunya dulu. Namanya Mahathir putra Iskandar Kutty. Nomor IC birunya […] Ini dikirim oleh Dirjen Registrasi Nasional Departemen (JPN),” kata Zahid sambil memegang ponselnya dan menunjukkannya kepada hadirin dalam sebuah pertemuan UMNO.

Meskipun Zahid tidak secara spesifik menyebut nama Mahathir, dia merujuk pada slogan mantan perdana menteri itu serta 22 tahun kekuasaannya.

Menurut Free Malaysia Today, Zahid kemudian menuduh Mahathir hanya memperjuangkan Melayu dengan memanfaatkan komunitas ini untuk mencapai tujuan pribadinya.

Mahathir mengakui keturunan Indianya, dan menambahkan bahwa dia telah melangkah lebih jauh dengan memasukkannya ke dalam bukunya.

Dia bersikeras, bagaimanapun, bahwa dia adalah orang Melayu dan dalam akte kelahiran maupun kartu identitasnya, namanya adalah Mahathir bin Mohamad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya menunggu (untuk melihat) bukti apa yang Zahid ingin tunjukkan kepada orang-orang (bahwa nama saya Mahathir a/l Iskandar Kutty) tetapi sampai akhir pemilihan umum sebelumnya, tidak ada," kata Mahathir.

“Menurut Pasal 160 Konstitusi Federal, saya Melayu dan perjuangan saya adalah untuk rakyat saya. Orang tua saya lahir di Tanah Melayu sebelum Merdeka dan kami semua beragama Islam.

“Ketika saya masih kecil, kami berbicara bahasa Melayu di rumah dan kami selalu mempraktikkan adat Melayu.”

Sebelumnya, Zahid mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Mahathir karena mengklaim bahwa dia meminta bantuan mantan perdana menteri untuk membatalkan tuduhan korupsinya.

Mahathir menyebut Zahid sebagai “pembohong kompulsif”, mengatakan bahwa gugatan presiden UMNO yang diajukan April lalu itu tidak lebih dari upaya untuk menyembunyikan kebohongannya.

“Yang benar adalah saya bosan dengan kebohongan Zahid,” kata Mahathir. "Saya akan menemuinya di pengadilan."

Sejauh ini belum ada tanggapan dari Zahid maupun UMNO atas pernyataan Mahathir ini.

Free Malaysia Today

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

4 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

9 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

13 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

13 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

4 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.