Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Tuding Swedia dan Finlandia Dukung Kelompok Pemberontak: Keterlaluan

Reporter

image-gnews
Presiden Turki Tayyip Erdogan di Sochi, Rusia 29 September 2021. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS
Presiden Turki Tayyip Erdogan di Sochi, Rusia 29 September 2021. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menyatakan kekecewaannya atas dukungan Swedia dan Finlandia terhadap kelompok pemberontak Kurdi. Dia mengatakan dukungan tersebut tidak dapat diterima dan keterlaluan.

Ankara dan sekutu Baratnya telah menyatakan pemberontak Kurdi sebagai organisasi teroris. PKK atau Partai Pekerja Kurdistan telah mengobarkan pemberontakan melawan Turki sejak 1984. Pemberontakan ini telah merenggut nyawa puluhan ribu orang. Kritik Turki terhadap Swedia dan Finlandia berpotensi memperumit rencana perluasan NATO.

“Masalahnya adalah bahwa kedua negara ini secara terbuka mendukung dan terlibat dengan PKK dan YPG (Unit Perlindungan Rakyat),” ujar Cavusoglu pada Sabtu, 14 Mei 2022.

Ia tiba di Berlin untuk pertemuan dengan anggota NATO lainnya. “Ini (PKK) adalah organisasi teroris yang telah menyerang pasukan kami setiap hari,” kata Cavusoglu. “Oleh karena itu, tidak dapat diterima dan keterlaluan bahwa teman dan sekutu kita mendukung organisasi teroris ini.”

Menteri Luar Negeri Latvia Edgar Rinkevics mengatakan bahwa NATO akan menemukan solusi terhadap keanggotaan Finlandia dan Swedia sebagai anggota baru, meskipun ada kekhawatiran Turki. “Kami telah melakukan diskusi itu dalam aliansi berkali-kali sebelumnya. Saya pikir kami selalu menemukan solusi yang masuk akal dan kami akan menemukannya kali ini juga,” katanya kepada wartawan di Berlin.

“Keanggotaan Swedia dan Finlandia sangat penting bagi seluruh aliansi, dan pada akhirnya juga bagi Turki,” katanya.

Juru bicara Presiden Recep Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin, mengatakan sebelumnya pada hari Sabtu bahwa Turki tidak menutup pintu bagi Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO. Namun negosiasi diperlukan dengan negara-negara Nordik dan tindakan keras terhadap kegiatan teroris yang disebut oleh Turki.

Turki menganggap YPG, pejuang Kurdi yang didukung AS yang berbasis di Suriah, sebagai organisasi teroris. Ankara memandang YPG sebagai afiliasi PKK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami tidak menutup pintu. Tapi kami pada dasarnya mengangkat masalah ini sebagai masalah keamanan nasional untuk Turki,” ujar Kalin, yang juga penasihat kebijakan luar negeri presiden.

Kalin mengatakan PKK sedang menggalang dana dan merekrut anggotanya di Eropa. Kehadiran PKK diakui oleh Swedia.

Presiden Erdogan sebelumnya mengatakan Turki tidak mungkin mendukung Swedia dan Finlandia menjadi anggota NATO karena dua negara tersebut adalah rumah bagi banyak organisasi teroris. Setiap negara yang ingin bergabung dengan NATO membutuhkan dukungan bulat dari negara-negara anggota.

Amerika Serikat dan negara-negara anggota lainnya telah berusaha untuk mengklarifikasi posisi Ankara di Finlandia dan Swedia.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga menentang keanggotaan NATO untuk Swedia dan Finlandia. Dia menegaskan bahwa bahwa bergabung dengan NATO akan menjadi kesalahan.

Baca: Erdogan Tolak Finlandia dan Swedia Masuk NATO, Ini Reaksi AS

ALJAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

11 jam lalu

Presiden China Xi Jinping berbicara pada sesi pleno keempat Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing pada 11 Maret 2023. GREG BAKER/Pool via REUTERS
Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

4 hari lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

5 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

5 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

9 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

13 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.