TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Hongaria yang baru Katalin Novak dalam acara inagurasi Sabtu, 14 Mei 2022, mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Novak pun akan melakukan kunjungan kenegaraannya yang pertama ke Polandia, sebagai isyarat untuk memperbaiki hubungan dengan Warsaw.
Novak mencatatkan diri dalam sejarah sebagai Presiden perempuan Hongaria pertama. Dia sebelumnya menjabat sebagai anggota parlemen dari Partai Fidesz, Wakil Ketua Partai Fidesz dan sekutu Perdana Menteri Viktor Orban.
Seorang demonstran beraksi di depan gedung parlemen, rencananya Presiden Putin berencana mengunjungi Budapest selama satu hari, untuk bertemu dengan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban. Budapest, Hongaria, 17 Februari 2015. Sean Gallup / Getty Images
Novak terpilih sebagai Presiden Hongaria pada Maret 2022 atau tak lama sebelum Orban menang telak dalam pemilu untuk kembali menjadi Perdana Menteri Hongaria.
“Pada Selasa, 17 Mei 2022, saya akan melakukan perjalanan ke Warsaw untuk bertemu Presiden Rakyat Polandia, Andrzej Duda. Saya ingin berterima kasih padanya atas kesempatan berdialog sebagai teman ! Kami mengutuk agresi yang dilakukan Presiden Putin, invasi ke sebuah negara yang berdaulat. Kami selamanya mengatakan tidak pada setiap upaya untuk memulihkan Uni Soviet,” kata Novak, dalam pidato inagurasinya.
Menurut Novak, perang di Ukraina sama dengan perang melawan perdamaian dan cinta – kasih masyarakat Hongaria. Dia pun menuntut agar dilakukan investigasi perang dijatuhi hukuman pada mereka yang harus bertanggung jawab.
Sebelumnya, Perdana Menteri Orban juga mengutuk serangan Rusia ke Ukraina. Namun dia tak mau mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin. Orban juga sangat menentang saknsi pada sektor energi Rusia.
Ada sejumlah negara yang bergantung pada minyak Rusia, di antaranya Bulgaria, Republik Cek, Hongaria dan Slovakia. Kondisi ini telah menjadi tantangan saat Komisi Eropa hendak menjatuhkan sebuah embargo untuk merespon invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Top 3 Dunia: Kesaksian Istri Korban Bucha sampai Pengakuan Rusia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.