Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menang Pilpres Filipina, Marcos Jr. Raih Pemilih Muda Lewat Tiktok dan Facebook

image-gnews
Pendukung kandidat presiden Ferdinand
Pendukung kandidat presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr., dan kandidat Wakil presiden Sara Duterte-Carpio, putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte, menonton pertunjukan kembang api selama kampanye terakhir sebelum Pemilu nasional 2022, di Paranaque City, Metro Manila, Filipina, 7 Mei 2022. REUTERS/Eloisa Lopez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinasti Marcos kembali naik ke tampuk kekuasaan Filipina setelah kemenangan Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong dalam pemilihan presiden pada Senin, 9 Mei 2022. Hasil resmi akan diumumkan akhir bulan ini, namun kemenangan Marcos hampir dipastikan usai mendapat 30 juta suara versi hitung cepat yang sudah mencapai 96 persen.

Duetnya bersama putri Rodrigo Duterte, Sara Duterte, membuat Bongbong melenggang mulus ke kursi kepresidenan Filipina dengan mengalahkan kandidat kuat lain, Leni Robredo, yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden.

Salah satu faktor penentu kemenangan Bongbong dalam pemilu kali ini adalah kampanye di media sosialnya yang kuat. Bongbong menargetkan kaum muda yang lahir setelah pemerintahan ayahnya, 1986.

Sebuah video mulai beredar di Facebook saat ulang tahun ke-104 mendiang Presiden Ferdinand Marcos Sr, tepatnya pada 11 September 2022. Video itu menunjukkan serangkain gambar simpatisan keluarga Marcos yang mengucapkan selamat ulang tahun sekaligus menyampaikan terima kasih atas jasanya, disusul pernyataan Bongbong yang membuat penghormatan panjang soal visi ayahnya untuk Filipina.

Dengan musik yang ceria, klip berdurasi delapan menit ini dibumbui dengan foto-foto jembatan, saluran listrik, rumah sakit spesialis, bahkan pembangkit listrik tenaga nuklir yang dibangun di bawah pemerintahan Marcos Sr.

Video tersebut berhasil dilihat lebih dari 4,7 juta kali. Untuk 10 juta pengikut media sosial Bongbong, video seperti ini memberi narasi tentang era kebesaran ekonomi yang hilang.

Seperti dikutip dari ABC, Selasa, 10 Mei 2022, warisan dari infrastruktur Marcos faktanya adalah tumpukan utang yang membengkak dari US$ 843 juta ketika ia menjabat pada tahun 1965, menjadi lebih dari US$ 39 miliar pada saat ia digulingkan. Selama beberapa dekade setelah Marcos diasingkan oleh "Revolusi Kekuatan Rakyat", Filipina dikenal bahkan sebagai "orang sakit Asia" karena ekonominya yang sedang berjuang. Pembangkit listrik tenaga nuklir yang juga didanai pinjaman luar negeri, tidak pernah beroperasi.

Propaganda Pro-Marcos yang mendominasi platform seperti Facebook, YouTube, dan TikTok membantu menulis ulang masa lalu bagi banyak orang yang tidak hidup melalui realitas kelam di era itu. Sekitar setengah dari 67,5 juta pemilih yang memenuhi syarat di negara itu berusia antara 18 dan 42 tahun.

Di media sosial, era Marcos sedang menikmati momen nostalgia yang cerah. Dalam satu tren TikTok yang viral, pengguna mengambil tantangan untuk merekam reaksi anggota keluarga mereka yang lebih tua saat mereka memainkan March Of The New Society, sebuah lagu yang terkait dengan periode darurat militer.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

7 jam lalu

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang


Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

7 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

16 jam lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

19 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

20 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

21 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.