TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah untuk memenangkan pertempuran di Ukraina layaknya saat Perang Dunia Kedua. Putin menyatakan hal ini saat mengucapkan selamat kepada negara-negara bekas Soviet pada peringatan 77 tahun kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
“Hari ini, tentara kami, sebagai nenek moyang mereka (Ukraina), berjuang berdampingan untuk membebaskan tanah air mereka dari kotoran Nazi. Dengan keyakinan, seperti pada tahun 1945, kemenangan akan menjadi milik kita,” kata Putin seperti dikutip Al Arabiya pada Minggu, 8 Mei 2022.
Putin, mengirim pasukan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari. Dia menyebut tindakannya sebagai operasi militer khusus untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.
Ukraina, menurut Putin, berada dalam cengkeraman fasisme. Rusia dan minoritas berbahasa Rusia di timur Ukraina diklaim Moskow jadi pihak yang terancam.
Barat dan Ukraina menyebut invasi Rusia tidak dapat dibenarkan. Negara-negara Barat bahkan memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia, juga isolasi Moskow di forum Internasional.
“Hari ini, adalah tugas kita bersama untuk mencegah kelahiran kembali Nazisme yang menyebabkan begitu banyak penderitaan bagi orang-orang di berbagai negara,” kata Putin.
Seperti misi operasi militer yang dia sampaikan, Putin berharap semua penduduk Ukraina memiliki masa depan yang damai dan adil. “Tugas suci kami adalah menahan penerus ideologis dari mereka yang dikalahkan dalam Perang Dunia II," katanya.
Senin, 9 Mei 2022, Moskow secara resmi akan memperingati kemenangan atas Nazi Jerman. Di hari itu, biasanya Rusia mengadakan parade militer besar-besaran.
Beredar kabar Presiden Vladimir Putin menargetkan untuk mengakhiri perang pada 9 Mei 2022. Kantor Kepresidenan Rusia atau Kremlin sudah membantah rencana tersebut, sebab Rusia tidak pernah menganggap operasi militernya sebuah perang.
Moskow melalui Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sebelumnya juga menyebutkan, 9 Mei 2022 bukan tanggal yang relevan untuk menyatakan kemenangan operasi militer di Ukraina. Lavrov menegaskan pasukan Rusia tidak akan mengkeramatkan tindakan mereka pada tanggal tertentu.
Baca: Putin Kirimkan Peringatan 'Hari Kiamat' ke Barat di Pawai Hari Kemenangan Besok
AL ARABIYA | REUTERS