Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas Gedung Ambruk di China 53 Orang, KBRI: Tidak Ada WNI

Reporter

image-gnews
Keadaan gedung ambruk dari pantauan udara di Shenzhen, Cina, 21 Desember 2015. Sebanyak 22 gedung di sekitar wilayah industri ambruk akibat tanah longsor. REUTERS
Keadaan gedung ambruk dari pantauan udara di Shenzhen, Cina, 21 Desember 2015. Sebanyak 22 gedung di sekitar wilayah industri ambruk akibat tanah longsor. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Jumlah korban tewas saat bangunan rumah tinggal dan tempat usaha di Kota Changsha, China tengah, mencapai 53 orang.

Petugas keamanan telah menyelamatkan 10 orang dari reruntuhan bangunan tersebut, demikian pernyataan otoritas Kota Changsha kepada pers, Jumat.

Adapun Kedutaan Besar RI di Beijing pada Sabtu lalu kepada ANTARA memastikan tidak ada korban warga negara Indonesia dalam insiden tersebut.

Bangunan enam lantai yang berfungsi sebagai rumah tinggal dan tempat usaha di dekat kampus Changsha Medical University (CMU) tersebut ambruk pada 29 April.

Banyak pelajar asal Indonesia yang kuliah kedokteran di kampus tersebut. Namun, sejak pandemi COVID-19 melanda China pada awal 2020, hampir seluruh mahasiswa Indonesia meninggalkan ibu kota Provinsi Hunan tersebut dan sampai saat ini belum kembali.

Pemerintah pusat China telah membentuk tim investigasi ambruknya bangunan itu. Sebelumnya, sembilan orang telah ditahan atas ambruknya permukiman yang dibangun secara mandiri itu sehingga berpotensi melanggar fungsi peruntukan dan regulasi struktur bangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Peristiwa ini telah menyebabkan hilangnya nyawa manusia dan harta benda. Kami akan melakukan penyelidikan dengan penuh tanggung jawab," kata Sekretaris Partai Komunis China (CPC) Kota Changsha, Wu Guiying.

Dalam penyelidikan awal, bangunan tersebut dibangun enam lantai pada 2012 dan ditambahkan dua lantai lagi pada 2018. Selain apartemen dan rumah makan, di bangunan tersebut juga terdapat hotel yang diduga terdapat unsur pemalsuan dokumen kelayakan keselamatan.

Wali Kota Changsha di China, Zheng Jianxin menyatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa 403.359 area permukiman dan setiap potensi bencana juga telah diantisipasi.  

Baca juga: Restoran Dua Lantai di Cina Runtuh, 29 Orang Dilaporkan Tewas

SUMBER: ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

21 jam lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

Dua geng pembantu rumah tangga asal Indonesia saling pukul di Singapura. Mereka didenda dan izin kerja dicabut.


KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

1 hari lalu

Ilustrasi hembusan angin badai. AP
KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi


Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

1 hari lalu

Apple terus berinovasi menghadirkan produk elektronik dan sistem operasi, termasuk Apple Intelligence. Apa itu Apple Intelligence? Foto: Apple
Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

Apple Intelligence belum bisa digunakan di China dan Eropa karena regulasi privasi ketat di kedua wilayah tersebut.


Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

3 hari lalu

Yohana, sepupu korban WNI dugaan TPPO di Myanmar. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

Kemenlu mengatakan terdapat dua mekanisme pemulangan WNI korban TPPO di luar negeri. Tidak selalu jadi korban TPPO.


Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

3 hari lalu

Yohana, sepupu korban WNI dugaan TPPO di Myanmar menunjukkan cuplikab percakapan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

Sejumlah Sukabumi dikonfirmasi menjadi korban TPPO atau perdagangan orang di Myanmar.


Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

3 hari lalu

Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Vincent Paes saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

Naturalisasi Maarten Paes dinilai sudah sesuai UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI


WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

6 hari lalu

Tim penyelamat bekerja di tengah banjir menyusul dampak Topan Yagi di provinsi Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. Topan Yagi menewaskan 141 orang dan 59 lainnya hilang, kata badan penanggulangan bencana. Satuan Tugas Tubjaotak, Pasukan Pha Muang/Handout via REUTERS
WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.


179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

6 hari lalu

Kondisi jalanan yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah dilanda Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. REUTERS/SZZW
179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Sejumlah jalan di Kota Hanoi sudah beberapa hari terendam air setelah topan Yagi mengaduk-aduk wilayah utara Vietnam


Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

7 hari lalu

Keluarga korban dugaan tindak pidana perdagangan orang bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang setelah melapor di Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Selasa, 11 September 2024.Foto: dokumentasi LBH Semarang
Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

Korban TPPO di Myanmar telah melapor ke Polda Jawa Tengah.


Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon

7 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Soal Video Viral WNI Korban TPPO di Myanmar, Kemenlu Sudah Koordinasi dengan KBRI Yangon

Kemenlu menyatakan telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon untuk mengevakuasi WNI korban TPPO di Myanmar.