TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Emmanuel Macron pada Sabtu 7 Mei 2022 dilantik untuk masa jabatan baru, menjadikannya pemimpin Prancis pertama dalam 20 tahun yang menjalani mandat kedua.
Seperti dilansir France24, Macron menjalani periode kedua setelah kemenangannya atas politisi sayap kanan Marine Le Pen dalam putaran kedua 24 April pemilihan presiden 2022.
Upacara tersebut memulai serangkaian langkah kunci ketika Macron memulai masa jabatan lima tahun baru yang penuh dengan tantangan internasional dan domestik. Sekitar 500 tamu diharapkan hadir pada upacara tersebut.
Selama upacara, Ketua Dewan Konstitusi, Laurent Fabius, membacakan pernyataan yang mengkonfirmasi kemenangan Macron dalam putaran kedua pemilihan presiden pada 24 April dengan skor 58,5 persen melawan Marine Le Pen.
Macron kemudian diberikan kalung Grand Master of the Legion of Honor, penghargaan tertinggi Prancis, sebelum berpidato. Dia lantas menuju taman istana Elysee dan mendengarkan 21 tembakan meriam yang ditembakkan dari alun-alun Invalides untuk menandai acara tersebut, sesuai dengan tradisi sejak Abad Pertengahan.
Dalam pidato pelantikannya, Macron bersumpah akan membangun 'Prancis yang lebih kuat' dalam masa jabatan keduanya. Pria berusia 44 tahun itu juga berjanji akan membangun 'planet yang lebih layak huni.'
Baca juga: Para Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat pada Emmanuel Macron
SUMBER: FRANCE24