Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penduduk Shanghai Gunakan NFT untuk Rekam Lockdown Covid-19, Hindari Sensor

Reporter

image-gnews
Petugas yang mengenakan baju hazmat bertugas di tengah lonjakan wabah Covid-19 di Shanghai, Cina, 30 Maret 2022. REUTERS/Aly Song
Petugas yang mengenakan baju hazmat bertugas di tengah lonjakan wabah Covid-19 di Shanghai, Cina, 30 Maret 2022. REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penduduk Shanghai beralih ke blockchain untuk menyimpan kenangan pada masa penguncian atau lockdown Covid-19 selama sebulan. Mereka membuat video, foto, dan karya seni yang bercerita tentang masa-masa terberat selama lockdown dalam bentuk non fungible token atau NFT. Hal itu dilakukan agar karya mereka bisa dibagikan dan menghindari sensor oleh pemerintah China.

Selama masa lockdown, penduduk Shanghai tidak dapat meninggalkan rumah berminggu-minggu. Banyak dari 25 juta penduduk Shanghai yang frustasi dan meluapkan kemarahannnya di media sosial. Mereka melampiaskan kekesalan tentang pembatasan penguncian yang kejam dan kesulitan mendapatkan makanan. Mereka berbagi cerita tentang kesulitan, seperti seorang pasien yang bercerita tidak mendapatkan perawatan medis.

Kejadian itu telah membuat pemerintah China melakukan sensor dengan ketat. China juga mengawasi penggunaan internet dan obrolan di grup penduduknya untuk mencegah beredarnya rumor dan memicu perselisihan karena frustrasi publik selama penguncian.

Sejumlah orang pun mulai beralih ke pasar NFT seperti OpenSea yang merupakan terbesar di dunia. Penggunanya dapat mencetak konten, membeli atau menjualnya dengan menggunakan cryptocurrency. Sebagian pengguna NFT tertarik karena data yang direkam di blockchain tidak dapat dihapus.

China memblokir sejumlah media sosial termasuk Twitter, meski penduduk masih dapat mengaksesnya menggunakan VPN. Menurut seorang programmer yang berbasis di Shanghai, unggahan video tentang lockdown adalah bagian dari "pemberontakan rakyat".

Dia juga membuat NFT tentang peta lockdown di Shanghai yang menunjukkan sebagian besar kota telah ditutup dari dunia luar. "Terjebak di rumah karena wabah membuat saya punya banyak waktu," katanya berbicara dengan nada tidak senang.

Konten lainnya yang tersedia di OpenSea sebagai NFT untuk dijual termasuk unggahan di Weibo yang berisi keluhan tentang pembatasan, gambar dari dalam pusat karantina, dan karya seni yang terinspirasi oleh kehidupan di bawah penguncian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simon Fong, seorang desainer lepas berusia 49 tahun dari Malaysia yang telah tinggal di Shanghai selama sembilan tahun, mulai membuat ilustrasi satir tentang kehidupan di bawah penguncian dengan gaya poster propaganda era Mao.

Dia mulai mencetaknya menjadi NFT, mencoba-coba di pasar sejak akhir tahun lalu. Dia berhasil menjual sembilan karyanya dengan harga rata-rata 0,1 eter atau sekitar US$ 290. Karyanya termasuk adegan yang mendramatisasi pengujian PCR, serta tuntutan penduduk akan jatah pemerintah.

Lockdown yang berlarut-larut di Shanghai, adalah bagian dari strategi nol-COVID Beijing yang kontroversial. Wabah COVID di Shanghai dimulai pada bulan Maret, telah menjadi yang terburuk di China.

Baca: Meski Lockdown, Perusahaan Shanghai Diwajibkan Bayar Gaji Karyawan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Explorasi Web3 dan NFT untuk Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Lombok

36 hari lalu

Web3 on Campus di Universitas Hamzanwadi Lombok
Explorasi Web3 dan NFT untuk Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Lombok

Web3 on Campus Universitas Hamzanwadi dihadiri oleh lebih dari 250 mahasiswa dari berbagai fakultas.


Membuka Wawasan Mahasiswa: Seminar Web3 On Campus di Universitas Mataram

36 hari lalu

Web 3 on Campus di Universitas Mataram
Membuka Wawasan Mahasiswa: Seminar Web3 On Campus di Universitas Mataram

IDNFT memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar langsung dari para ahli NFT dan Web3


Membuat Pintu Menuju Masa Depan Digital bersama Web3 on Campus di Universitas Hayam Wuruk Perbanas

55 hari lalu

Web3 on Campus di Universitas Hayam Wuruk Perbanas.
Membuat Pintu Menuju Masa Depan Digital bersama Web3 on Campus di Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Program Web3 on Campus ini memberikan inspirasi kepada mahasiswa dan siswa SMK untuk memahami dunia NFT.


Web3 on Campus Universitas Negeri Surabaya: Revolusi Manajemen Keuangan Masa Kini dengan Blockchain

56 hari lalu

IDNFT di Unesa Surabaya, 20 Februari 2024.
Web3 on Campus Universitas Negeri Surabaya: Revolusi Manajemen Keuangan Masa Kini dengan Blockchain

IDNFT meneruskan roadshow Web3 on Campusnya di Surabaya


IDNFT Edukasi Web3 On Campus Perdana Tahun 2024 di Petra Christian University

56 hari lalu

WEB 3 on Campus di Petra Christian University Surabaya, 19 Februari 2024 .
IDNFT Edukasi Web3 On Campus Perdana Tahun 2024 di Petra Christian University

Program Web3 On Campus akan diselenggarakan ke lebih dari 10 universitas di Indonesia, selama 2024


Bamsoet Dorong Pentingnya Aturan Perlindungan Hukum Investasi NFT

23 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pentingnya Aturan Perlindungan Hukum Investasi NFT

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menekankan pentingnya Indonesia memiliki peraturan hukum yang jelas untuk memberikan perlindungan hukum terhadap Investasi Non-Fungible Token (NFT).


Web3 On Campus: Menyelami Dunia NFT dan Web3 Bersama Para Ahli di Universitas Andalas

16 Desember 2023

IDNFT di Universitas Andalas
Web3 On Campus: Menyelami Dunia NFT dan Web3 Bersama Para Ahli di Universitas Andalas

Web3 On Campus, sebuah program yang telah sukses diselenggarakan di 13 universitas di Indonesia, mencapai puncaknya di Universitas Andalas.


Web3 On Campus: Memperkenalkan Era NFT dan Industri Digital Terdesentralisasi di Institut Seni Indonesia Denpasar

15 Desember 2023

IDNFT di Kampus ISI Denpasar
Web3 On Campus: Memperkenalkan Era NFT dan Industri Digital Terdesentralisasi di Institut Seni Indonesia Denpasar

Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung dari para ahli NFT dan Web3


Belajar dan Sharing Seputar Dunia Web3 dan NFT di Kota Yogyakarta

7 Desember 2023

Suasana Temu NFT di kota Yogyakarta
Belajar dan Sharing Seputar Dunia Web3 dan NFT di Kota Yogyakarta

Event ini hadir dengan harapan untuk menyebarkan pengetahuan seputar NFT dan Web3