Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Akan Operasi Kanker, Putin Bakal Serahkan Kekuasaan ke Kepala Polisi?

Reporter

image-gnews
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev (kiri) dan Presiden Vladimir Putin. REUTERS/Sergei Karpukhin
Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev (kiri) dan Presiden Vladimir Putin. REUTERS/Sergei Karpukhin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan akan menjalani operasi kanker dan untuk sementara menyerahkan kekuasaan kepada mantan kepala polisi federal Rusia.

Seperti dilansir The New York Post, Selasa 3 Mei 2022, Putin akan mengalihkan kendali pemerintah Rusia kepada Nikolai Patrushev, kepala Dewan Keamanan polisi federal Rusia, saat selama dan setelah menjalani prosedur operasi. Hal ini menurut sebuah video dari saluran Telegram misterius "General SVR" pada Sabtu lalu.

Saluran - yang konon dijalankan oleh mantan letnan jenderal Badan Intelijen Luar Negeri Rusia yang dikenal dengan nama samaran "Viktor Mikhailovich" - melaporkan bahwa Putin telah diberitahu oleh dokter bahwa dia harus menjalani operasi.

Operasi dan pemulihan akan memaksa Putin beristirahat untuk beberapa waktu, menurut laporan yang belum dikonfirmasi.

“Putin tidak mungkin setuju untuk menyerahkan kekuasaan untuk jangka waktu yang lebih lama,” narator video itu menyatakan. Ia menambahkan bahwa kendali negara kemungkinan akan berada di tangan Patrushev tidak lebih dari dua hingga tiga hari.

"Saya akan mengatakan bahwa ini adalah pilihan terburuk," tambah narator. “Patrushev benar-benar penjahat. Dia tidak lebih baik dari Vladimir Putin. Selain itu, dia adalah orang yang lebih licik, dan menurut saya, lebih berbahaya daripada Vladimir Putin. Jika dia berkuasa, masalah Rusia hanya akan berlipat ganda.”

Dalam sebuah posting Telegram yang muncul pada Kamis, diduga bahwa Patrushev telah melakukan percakapan "dari hati ke hati" selama dua jam dengan Putin.

“Kami tahu bahwa Putin memberi isyarat kepada Patrushev bahwa dia menganggapnya sebagai satu-satunya sekutu dan teman tepercayanya di pemerintahan,” tulis postingan tersebut. “Selain itu, presiden berjanji bahwa jika kesehatannya memburuk, kendali negara yang sebenarnya untuk sementara akan jatuh ke tangan Patrushev.”

"Viktor Mikhailovich" mengisyaratkan bahwa dia dan sekutunya "akan melakukan upaya tertentu sehingga ini tidak terjadi, dan saya harap kita akan berhasil."

Ditanya tentang laporan itu pada Senin, juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan itu tidak dapat dikonfirmasi."Saya tidak melihat apa pun yang dapat membantu kami membuktikan hal itu," katanya.

Video tersebut mengikuti pelaporan dari outlet investigasi Rusia The Project. Dalam laporan yang cukup panjang tentang Putin – The Project mengklaim bahwa Putin telah diperiksa oleh seorang dokter spesialis kanker sebanyak 35 kali dalam beberapa tahun terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putin menjadi sangat paranoid tentang kesehatannya, klaim outlet tersebut, ia bahkan beralih ke terapi yang tidak konvensional dan biadab. Putin dikatakan mandi dengan darah yang diambil dari tanduk rusa, yang dipotong saat mereka tumbuh dan masih penuh dengan darah segar, kata outlet tersebut.

“Mandi tanduk” adalah terapi alternatif di wilayah Altai Rusia, yang berbatasan dengan Khazakstan dan Mongolia. Orang percaya mengatakan mandi meningkatkan sistem kardiovaskular dan meremajakan kulit, The Project menjelaskan.

Adapun video saluran Telegram misterius "General SVR" mengklaim bahwa kanker Putin sedang berkembang, tetapi narator menegaskan tidak ingin memberi "harapan palsu" kepada pemirsa.

Putin, 70 tahun, menunjukkan penampilan yang kurang prima dan perilaku gelisah yang tidak seperti biasanya di depan umum baru-baru ini. Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang kesehatannya, termasuk dikabarkan menderita kanker dan sejumlah penyakit serius lainnya, seperti penyakit Parkinson.

Dugaan masalah kesehatan Putin datang pada saat perang di Ukraina memasuki bulan keempat dan Rusia menderita kerugian besar di medan perang.

Pada awal April, penulis di balik saluran Telegram mengklaim bahwa dokter Putin telah merekomendasikan operasi untuk akhir bulan itu, tetapi itu tidak terjadi. “General SVR” telah melaporkan dugaan diagnosis onkologi Putin setidaknya sejak November 2020, mengklaim bahwa diktator Rusia menderita kanker usus.

Pertanyaan baru muncul tentang keadaan fisik Putin bulan lalu ketika dia terlihat mencengkeram meja dengan erat selama pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu. Namun, Kremlin secara konsisten membantah bahwa Putin menderita masalah medis.

Baca juga: Mandi Ekstrak Tanduk Rusa dan Dikunjungi Dokter Onkologi, Putin Idap Kanker?

SUMBER: THE NEW YORK POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 jam lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

10 jam lalu

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.


Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

14 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

3 hari lalu

Nyeri punggung
Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

4 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

7 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

7 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

8 hari lalu

Batu ginjal.
Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

9 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.