TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi pada Jumat, 29 April 2022 mengutarakan harapan bisa meloloskan permohonan paket bantuan senilai USD 33 miliar (Rp 479 triliun) untuk Ukraina. Proposal permohonan bantuan itu disorongkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang berharap bisa dikucurkan segera.
Sebelumnya pada Kamis, 29 April 2022, Biden minta Kongres Amerika Serikat untuk mendukung Kyiv. Rencana pendanaan dari Amerika Serikat ke Ukrana ini telah menimbulkan ketegangan di Ukraina dalam dua bulan terakhir sejak negara itu diinvasi Rusia.
Petugas menggunakan hazmat membawa jenazah korban konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, 21 April 2022. Pekerja darurat Rusia mengambil mayat di Mariupol pada ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kota pelabuhan Mariupol "dibebaskan" setelah hampir dua bulan pengepungan. REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota parlemen dari Partai Republik dan Partai Demokrat sudah mengutarakan keinginan menyetujui pendanaan darurat tersebut. Namun sejauh ini belum ada pernyataan dari DPR dan Senat Amerika Serikat soal kapan pemungutan suara akan dilakukan di tengah sengketa atas apa yang harus dilakukan legislasi.
“Kami berharap dalam tempo secepatnya bisa meloloskan ini,” kata Pelosi.
Uang bantuan untuk Ukraina tersebut, diantaranya akan dialokasikan USD 20 miliar untuk membeli senjata, amunisi dan bantuan militer lainnya. Akan ada USD 8,5 miliar bantuan secara langsung untuk membantu perekonomian Ukraian dan USD 3 miliar untuk bantuan kemanusiaan.
Saat ini Partai Demokrat dan Partai Republik masih silang pendapat apakah pendanaan untuk Ukraina ini akan digabung dengan anggaran Covid-19, yang sudah diminta Biden pada Maret 2022 lalu. Sejumlah politikus Partai Republik mengatakan mereka ingin kedua hal ini tidak digabung, namun sejumlah politikus Partai Demokrat telah memperlihatkan dukungan kemanusiaan bagi Ukraina sebagai peluang untuk melolos undang-undang anggaran bagi relaksasi Covid-19.
Menurut Pelosi, anggota parlemen akan mengambil kesimpulan untuk bagaimana mengatasi masalah ini
“Kita sedang menghadapi kondisi darurat saat ini. Kita membutuhkan uang untuk mengatasi dampak Covid-19 dan kita juta membutuhkan uang untuk Ukraina. Semoga kami bisa mengatasi permasalahan ini,” kata Pelosi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Cina Mengancam Jika Nancy Pelosi ke Taiwan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.