TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy mengatakan kondisi di Mariupol akan mengganggu jalannya perundingan Rusia-Ukraina. Zelenksy bahkan mengancam mengakhiri perundingan jika pasukan di Mariupol dihabisi Rusia.
Seperti dilansir France24 Ahad 17 April 2022, Mariupol dilaporkan sudah hampir jatuh ke tangan Rusia. Pasukan Rusia dan separatis Donbass menggempur dan memblokade kota ini sejak awal invasi.
“Penghancuran pasukan Ukraina di Mariupol—apa yang mereka (Rusia) lakukan sekarang—bisa mengakhiri segala format negosiasi,” kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan situs berita Ukrainska Pravda.
Ia menyebut pasukan Ukraina di Mariupol masih bertahan, tetapi situasinya kritis. “Itu akan menjadi jalan buntu karena kami tidak menegosiasikan wilayah kami maupun orang-orang kami.”
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan pasukan Ukraina berhasil diusir dari sekeliling kota. Namun, segelintir masih bertahan di kompleks pabrik baja Azovstal.
Sementara itu, Denis Pushilin, pemimpin separatis Donetsk atau Republik Rakyat Donetsk (DPR) menegaskan pasukan “nasionalis” Ukraina yang enggan menyerah di Mariupol harus “dieliminasi”.
Pihak Rusia menyuruh pasukan Ukraina yang masih bertahan di Mariupol untuk menyerah seiring keberhasilan pasukan Rusia menguasai sebagian besar wilayah kota.
Pertempuran Mariupol menyebabkan kehancuran besar di kota itu dan menyengsarakan warga sipil yang terjebak. Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko memperkirakan ada sekitar 100 ribu warga sipil yang masih terjebak.
Pelabuhan strategis Mariupol telah menjadi salah satu yang paling terpukul setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Penangkapan pelabuhan akan memungkinkan Rusia untuk menghubungkan melalui darat semenanjung Krimea, yang dianeksasi pada 2014, dan negara bagian separatis yang didukung Moskow di timur Ukraina.
Baca juga: Orang Terkaya Ukraina Janji Bangun Kembali Mariupol yang Hancur oleh Rusia
SUMBER: FRANCE24
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.