TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membebaskan tawanan perang asal Ukraina, jika ingin sekutu paling terkenal Kremlin di negara itu dibebaskan.
Ukraina mengumumkan pada Selasa bahwa Viktor Medvedchuk, pemimpin Partai Platform Oposisi - For Life, telah ditangkap. Medvedchuk, tokoh Ukraina pro-Rusia mengakui Putin adalah ayah baptis putrinya.
"Saya mengusulkan kepada Federasi Rusia: tukarkan pria ini dengan pria dan wanita kami yang sekarang ditahan di Rusia," kata Zelensky dalam pidato seperti dilansir NDTV Rabu 13 April 2022.
Di samping foto Medvedchuk yang diborgol, kepala dinas keamanan Ukraina Ivan Bakanov mengatakan di Facebook bahwa pasukan keamanan melakukan operasi khusus multi-level secepat kilat dan berbahaya untuk menangkapnya.
Seorang juru bicara Kremlin yang dikutip oleh kantor berita Tass mengatakan dia telah melihat foto itu dan tidak bisa mengatakan apakah itu asli.
Beberapa jam sebelumnya, Putin menggunakan komentar publik pertamanya tentang konflik dalam lebih dari seminggu. Ia bersikeras bahwa Rusia akan melanjutkan operasinya dan yakin tujuannya, termasuk keamanan, akan tercapai.
Sementara Zelenskiy mengejek Putin dalam pidatonya, "Bagaimana mungkin sebuah rencana yang mengatur kematian puluhan ribu tentara mereka sendiri dalam waktu lebih dari sebulan perang bisa terjadi?"
Putin, yang telah muncul di mana-mana di televisi Rusia pada hari-hari awal perang, sebagian besar telah mundur dari pandangan publik sejak penarikan Rusia dari Ukraina utara dua minggu lalu.
Rusia telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil dan mengatakan tuduhan Ukraina dan Barat atas kejahatan perang dibuat untuk mendiskreditkan pasukan Rusia pimpinan Putin.
Baca juga: Putin: Perundingan Damai dengan Ukraina Menemui Jalan Buntu
SUMBER: NDTV
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]](https://statik.tempo.co/data/2021/06/16/id_1028398/1028398_720.jpg)
