Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Pemerkosaan dan Kekerasan Seksual di Ukraina Meningkat Selama Perang

Reporter

image-gnews
Barang-barang warga yang hendak mengungsi berserakan pasca serangan rudal Rusia di stasiun kereta api Kramatorsk, Ukraina Timur, dalam gambar yang diunggah pada 8 April 2022. Stasiun ini dipenuhi oleh sekitar 4.000 warga sipil yang mayoritas lansia, perempuan dan anak-anak. Kementerian Pertahanan Ukraina/via REUTERS
Barang-barang warga yang hendak mengungsi berserakan pasca serangan rudal Rusia di stasiun kereta api Kramatorsk, Ukraina Timur, dalam gambar yang diunggah pada 8 April 2022. Stasiun ini dipenuhi oleh sekitar 4.000 warga sipil yang mayoritas lansia, perempuan dan anak-anak. Kementerian Pertahanan Ukraina/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PBB menerima banyak laporan pemerkosaan dan kekerasan di Ukraina oleh tentara Rusia. Seorang pejabat senior PBB mengatakan kepada Dewan Keamanan pada hari Senin, kelompok hak asasi manusia Ukraina menuduh pasukan Rusia menggunakan pemerkosaan sebagai senjata perang.

Kateryna Cherepakha, presiden La Strada-Ukraina, mengatakan hotline darurat organisasinya telah menerima telepon yang menuduh tentara Rusia melakukan sejumlah kasus pemerkosaan terhadap 12 wanita dan anak perempuan.

"Ini hanya puncak gunung es," katanya kepada Dewan Keamanan PBB melalui video. "Kami tahu dan melihat, kami ingin Anda mendengar suara kami bahwa kekerasan dan pemerkosaan sekarang digunakan sebagai senjata perang oleh penjajah Rusia di Ukraina."

Rusia telah berulang kali membantah menyerang warga sipil sejak invasinya ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

PBB pekan lalu mengatakan bahwa pemantau hak asasi manusia sedang berusaha memverifikasi tuduhan kekerasan seksual oleh pasukan Rusia, termasuk pemerkosaan berkelompok dan pemerkosaan di depan anak-anak. Sebaliknya pasukan Ukraina dan milisi pertahanan sipil juga dituduh telah melakukan kekerasan seksual.

Misi Ukraina di PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar atas tuduhan terhadap pasukan Ukraina. “Rusia, seperti yang telah kami nyatakan lebih dari sekali, tidak berperang melawan penduduk sipil,” kata wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy kepada Dewan Keamanan pada hari Senin, 11 April 2022. Ia menuduh Ukraina dan sekutunya memiliki niat yang jelas untuk menampilkan tentara Rusia sebagai sadis dan pemerkosa.

Direktur Eksekutif UN Women, Sima Bahous, mengatakan bahwa semua tuduhan harus diselidiki secara independen untuk memastikan keadilan dan akuntabilitas. "Kami semakin sering mendengar tentang pemerkosaan dan kekerasan seksual," katanya kepada dewan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baik Rusia maupun Ukraina mewajibkan pemuda menjalankan wajib militer. Ukraina dan Rusia juga saling menuduh menggunakan tentara bayaran.

Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa Kantor Kejaksaan Agung Ukraina mendokumentasikan kekerasan seksual oleh tentara Rusia terhadap perempuan Ukraina.

Selain maraknya pemerkosaan, Kyslytsya juga menuduh Rusia telah membawa lebih dari 121.000 anak keluar dari Ukraina selama perang Rusia Ukraina. Sebagian besar anak-anak dipindahkan dari Mariupol dan dibawa ke Donetsk timur untuk kemudian dibawa ke kota Taganrog di Rusia.

Baca: Berkunjung ke Rusia, Kanselir Austria: Putin Perlu Diingatkan 100 Kali

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

3 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

5 jam lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.


Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

21 jam lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

23 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

3 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.


PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

3 hari lalu

Sejumlah warga melakukan salat jenazah pada warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.