TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 40 mayat ditemukan di kuburan massal di Bucha merupakan warga sipil. Adapun di antara mereka yang tewas, pria dan wanita berusia antara 40 tahun hingga 60 tahun.
Kepala kepolisian Ukraina Andriy Nebytov mengatakan, pihaknya menyelidiki kuburan massal di Bucha, dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu 9 April 2022. Menurut dia, pasukan Rusia secara teratur menembaki warga sipil.
Kuburan massal di berbagai negara
- Libya
Misi dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Libya atau UNSMIL mengungkap laporan penemuan setidaknya delapan kuburan massal yang ditemukan pada Juni 2020. Penemuan itu di area yang direbut dari kelompok bersenjata pimpinan Haftar. Sebagian besar kuburan massal itu ditemukan di daerah Tarhuna.
“UNSMIL mencatat setidaknya ada delapan kuburan massal yang ditemukan dalam beberapa hari belakangan, terbanyak di daerah Tarhuna. Hukum internasional mewajibkan pihak berwenang melakukan investigasi yang cepat, efektif dan transparan untuk semua kasus kematian yang melanggar hukum ini,” pernyataan UNSMIL di Twitter.
- Belarus
Kuburan massal tahanan Perang Dunia II ditemukan di lokasi konstruksi Brest, Belarus, Selasa, 26 Februari 2019. Kerangka tulang 730 tahanan yang dimakamkan di kuburan massal itu telah dipindahkan.
Baca Juga:
Dilansir Reuters, pada masa Perang Dunia II, lokasi itu merupakan ghetto atau kawasan pemukiman warga Yahudi di bawah kekuasaan Nazi Jerman. Menurut tentara yang ikut terlibat dalam penggalian, ditemukan beberapa tengkorak berlubang bekas ditembus peluru. Penemuan menunjukkan peristiwa masa lampau korban dieksekusi menggunakan tembakan di bagian kepala belakang.
- Serbia
Sejumlah jenazah yang diyakini sebagai warga etnis Albania korban Perang Kosovo ditemukan di Serbia. Para penyelidik menggunakan citra satelit untuk menemukan kuburan massal di lokasi tambang terbuka terpencil di Kizevak, wilayah selatan Serbia.
Kuburan massal terbesar dari perang yang ditemukan berisi jenazah ebih dari 800 orang Albania Kosovo. Kuburan massal itu ditemukan di kompleks polisi dekat Beograd, pada 2001
Diduga lebih dari 13 ribu orang tewas selama perang di Kosovo. Pertempuran itu berakhir pada 1999 setelah serangan udara NATO terhadap Yugoslavia. Sebagian besar korban etnis Albania dan ratusan lainnya masih hilang.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca: 40 Jasad Warga Sipil Ditemukan di Kuburan Massal Bucha, Ada Luka di Kepala
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.