Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

40 Jasad Warga Sipil Ditemukan di Kuburan Massal Bucha, Ada Luka di Kepala

Reporter

image-gnews
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell dan Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger berdiri di samping mayat yang digali dari kuburan massal saat mereka mengunjungi kota Bucha, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di luar Kyiv, Ukraina, 8 April 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell dan Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger berdiri di samping mayat yang digali dari kuburan massal saat mereka mengunjungi kota Bucha, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di luar Kyiv, Ukraina, 8 April 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 40 jasad yang ditemukan di kuburan massal di pinggiran Ibu Kota Ukraina, Bucha merupakan warga sipil. Di antara mereka yang tewas adalah pria dan wanita sipil berusia antara 40 hingga 60 tahun. 

Seperti dilansir Anadolu Agency Sabtu 9 April 2022, kepala kepolisian Ukraina Andriy Nebytov mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kuburan massal di Bucha tersebut. Menurutnya, pasukan Rusia secara teratur menembaki warga sipil.

Nebytov mengatakan beberapa mayat yang ditemukan di Bucha akan dikirim untuk diautopsi. Tujuannya untuk menentukan penyebab kematian para korban. Dia mencatat, luka peluru di kepala dan tubuh ditemukan pada korban. Itu mengindikasikan mereka dibunuh oleh senjata otomatis atau senapan sniper.

Sementara itu, Ruslan Kravchenko dari kantor kejaksaan di Bucha mengatakan mereka telah mengindentifikasi dua korban perempuan, salah satunya bekerja di sebuah supermarket di pusat kota.

"Ada saksi yang bisa memastikan bahwa orang-orang ini dibunuh oleh pasukan Rusia. Tanpa alasan apa pun, mereka hanya sedang berjalan atau dievakuasi," katanya kepada Reuters. "Beberapa dari mereka bahkan hanya berbicara bahasa Ukraina."

Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Moskow menghadapi kritik keras dari komunitas internasional setelah Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan "genosida" dan "kejahatan perang" di Bucha. Rusia menolak tuduhan itu sebagai "serangan berita palsu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka berdalih, gambar-gambar yang telah menarik kemarahan global ditunjukkan setelah pasukan Rusia mundur dari Bucha. Menurut perkiraan PBB, setidaknya 1.611 warga sipil telah tewas sejak Rusia memulai perang melawan Ukraina pada 24 Februari, dan 2.227 lainnya terluka. Angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.

Baca juga: Sadap Pesan Radio Rusia, Jerman Sebut Membahas Pembantaian Bucha

SUMBER: REUTERS | ANADOLU

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

13 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.