TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina dan sekutu-sekutunya menyalahkan Rusia atas sebuah serangan rudal, yang menewaskan setidaknya 52 orang di sebuah stasiun kereta, yang sedang penuh sesak oleh penumpang perempuan, anak dan lansia yang ingin mengungsi untuk berlindung dari serangan Rusia di wilayah timur Ukraina.
Serangan rudal dilancarkan ketika otoritas di Ukraina sedang melakukan evakuasi pada kelompok rentan. Bukan hanya itu, sejumlah pemimpin di Uni Eropa juga sedang berkunjung ke Kyiv untuk menawarkan dukungan pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta untuk mempercepat keanggotaan Ukraina di Uni Eropa.
Seorang anggota layanan Ukraina berdiri di dekat mayat seorang tentara Rusia di garis depan dekat Kyiv saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, Ukraina 30 Maret 2022. Oleksiy Arestovych, penasihat kepala administrasi kepresidenan Ukraina, mengatakan mereka mencoba mengembalikan jenazah 3.000 tentara Rusia di awal perang, tetapi ditolak dengan alasan tidak yakin korban mereka begitu tinggi. REUTERS/Gleb Garanich
Zelensky menyebut serangan di Kramatorsk telah menimbulkan korban jiwa di pihak warga sipil. Kramatorsk adalah sebuah wilayah di timur Kota Donetsk, Ukraina.
Diperkirakan ada 4 ribu orang tinggal di Kramatorsk saat ini. Gubernur Kramatorsk Pavlo Kyrylenko mengatakan stasiun kereta di Kramatorsk dihantam oleh sebuah rudal balistik jarak dekat Tochka U, yang berisi amunisi cluster.
Rudal Tochka U meledak di udara dan menyipratkan bom-bom kecil ke area yang lebih luas. Reuters belum bisa memverifikasi apa yang sesungguhnya terjadi di Kramatorsk.
Amunisi cluster dilarang di bawah konvesi 2008. Rusia tidak menanda-tangani konvesi tersebut, namun menyangkal telah menggunakan senjata semacam itu di Ukraina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kasus Omicron, PT KAI: Okupansi Mulai Naik, Walau Masih Dibatasi 80 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.