Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Bersiap Uji Senjata Nuklir: Tips Agar Aman dari Ledakan Bom Nuklir

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat peluncuran rudal dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 24 Maret 2022 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. KCNA melalui REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat peluncuran rudal dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 24 Maret 2022 oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. KCNA melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Korea Utara dikabarkan bersiap untuk melakukan uji coba senjata nuklir sekitar tanggal 15 April 2022.

Negara lain seperti Amerika Serikat beserta sekutunya termasuk Korea Selatan bersiap dalam menghadapi hal tersebut.

Berdasarkan keterangan utusan khusus AS untuk Korea Utara, Sung Kim, jika benar Korea Utara melakukan uji coba nuklir, AS dan sekutunya akan koordinasi dan bekerja sama. Ia juga mengatakan, lokasi yang akan digunakan diperkirakan di terowongan bawah tanah lokasi uji coba nuklir Punggye-ri yang konon telah dihancurkan pada 2018.  

Mengutip dari Cdc.gov, ledakan nuklir terjadi akibat reaksi dan penggabungan atau pemisahan atom yang juga disebut fusi dan fisi untuk menghasilkan gelombang panas, tekanan udara, cahaya, dan radiasi yang intens.

Seperti halnya bom yang dijatuhkan di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada Perang Dunia II silam.  

Akibat dari ledakan senjata nuklir berbeda-beda tergantung ukuran bom dan jarak orang dari sumber ledakan. Sebagian besar dari ledakan nuklir dapat menyebabkan kehancuran, kematian, cedera, maupun radiasi. Bahkan paparan radiasi nuklir dapat menyebar pada wilayah yang luas dalam jangka waktu yang cukup lama.  

Lantas bagaimana cara melindungi diri jika berada di sekitar ledakan bom nuklir? 

Berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, jika berada di dekat ledakan lakukan tiga hal berikut:

  1. Berpaling dari ledakan dan tutup mata untuk mencegah kerusakan pada penglihatan
  2. Jatuhkan badan ke bawah dan tangan diletakan pada bawah tubuh
  3. Jangan duduk atau berdiri hingga panas dan gelombang atau getaran kedua selesai.  

Meski berada agak jauh namun di luar ruangan, bahaya ledakan masih berpotensi dirasakan baik getarannya maupun efek radiasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika bom nuklir meledak saat berada di luar ruangan, cari sesuatu seperti masker, syal, sapu tangan, atau kain lainnya untuk menutupi mulut dan hidung agar efek dari ledakan tidak terhirup.  

Selanjutnya, cari tempat berlindung seperti ruang bawah tanah atau shelter yang jauh dari angin atau berlawanan dengan arah angin. Sebelum masuk ke dalam shelter sebaiknya lepaskan lapisan pakaian paling luar agar kontaminasi tidak menyebar. Jika memungkinkan sebaiknya mandi, keramas, dan berganti pakaian sebelum masuk ke penampungan.  

Jika ledakan nuklir terjadi saat sudah berada di dalam ruangan atau basement, tutup juga mulut dan hidung dengan masker atau kain lain. Lalu tutup ventilasi atau jendela saat terdapat fallout cloud. Setelah fallout cloud selesai, buka pintu atau jendela untuk mendapatkan sirkulasi udara.  

Selain itu, jika sudah di dalam lebih baik tidak keluar ruangan sebelum petugas atau pihak berwenang menyatakan keadaan sudah aman. Jika terpaksa untuk keluar, gunakan penutup mulut dengan masker atau handuk basah.

Untuk makanan dan minuman, sebaiknya tidak mengonsumsi yang berasal dari luar atau air terbuka. Apabila memiliki luka terbuka, bersihkan dan tutupi luka tersebut agar terhindar dari efek radiasi dari ledakan senjata nuklir

TATA FERLIANA
Baca juga: Rusia Berang, Polandia Siap Tampung Senjata Nuklir AS

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

4 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

9 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

11 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18  untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

13 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

17 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

20 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik