TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan bahwa situasi di kota Borodyanka “jauh lebih mengerikan” daripada di Bucha yang berada di dekatnya.
Seperti dilansir The Independent Jumat 8 April 2022, pernyataan ini dilontarkan Zelensky saat negara bersiap untuk serangan baru Rusia di timur.
Dia mengatakan situasi di Kota Borodyanka, sekitar 50 mil barat laut Kyiv, mungkin telah mengalami nasib yang lebih buruk bahkan daripada Bucha. Kota ini telah menjadi fokus kecaman internasional dalam beberapa hari terakhir, setelah sejumlah kekejaman terungkap ketika pasukan Rusia ditarik.
Dia mengatakan situasi di Borodyanka, sekitar 15 mil dari Bucha, "jauh lebih mengerikan".
Penilaian seperti itu akan cocok dengan klaim dari BBC dan media lain yang telah berkunjung ke sana dalam beberapa hari terakhir.
Pada Rabu, wartawan BBC Jeremy Bowen, menulis bahwa dari segelintir kota yang terletak di barat laut ibu kota, termasuk Bucha dan Irpin, kerusakan yang ditimbulkan pada Borodyanka adalah yang paling parah.
“Kehancuran di pusat Borodyanka adalah yang terburuk untuk ukurannya yang pernah saya lihat di kota mana pun di sekitar Kyiv, termasuk Irpin dan Bucha,” katanya.
“Di jalan utama dari bundaran di pintu masuk kota ada kerusakan yang sangat besar. Bangunan-bangunan yang hancur dan terbakar, rumah-rumah berubah menjadi puing-puing, puing-puing mobil yang bengkok, dan kemudian lebih banyak lagi bangunan yang runtuh.”
Dia menambahkan, “Borodyanka, yang tidak jauh dari perbatasan dengan Belarusia dan berada di poros utama kemajuan Rusia di Kyiv, telah diserang dengan sangat keras.
Sementara itu, Radio Publik Nasional, yang wartawannya juga mengunjungi kota itu, mengatakan "hampir setiap bangunan di sepanjang jalan utama kota ini rusak atau hancur: toko, rumah, apotek, bank, semuanya dengan dinding yang menghitam dan jendela yang pecah".
Perkembangan tersebut akan menjadi perhatian mendalam bagi semua orang yang menyaksikan situasi yang terjadi di Ukraina, setelah penarikan pasukan Rusia dari daerah sekitar Kyiv memungkinkan penemuan sejumlah mayat, yang telah ditembak atau dibakar. Zelensky dan para pemimpin dunia lainnya menyebut pembunuhan itu sebagai kejahatan perang.
Rusia telah membantah klaim tersebut dan sebaliknya mengatakan dan pembunuhan dilakukan oleh pasukan Ukraina untuk membuat Moskow terlihat buruk.
Peringatan dari Zelensky datang ketika Majelis Umum PBB pada Kamis memilih untuk menangguhkan Rusia dari badan hak asasi manusia terkemuka organisasi dunia atas tuduhan pelanggaran hak di Ukraina.
BACA JUGA: Laporan Tempo dari Polandia: Relawan di Polandia Bantu Pengungsi Ukraina
SUMBER: THE INDEPENDENT
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.