Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Dingin, Begini Uni Soviet dan 7 Negara Gabung Pakta Warsawa Lawan NATO

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kadet Rusia berbaris saat latihan untuk parade militer Hari Kemenangan di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, 7 Mei 2017. Pawai ini juga digelar untuk memperingati kekalahan Nazi Jerman. AP/Ivan Sekretarev
Kadet Rusia berbaris saat latihan untuk parade militer Hari Kemenangan di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, 7 Mei 2017. Pawai ini juga digelar untuk memperingati kekalahan Nazi Jerman. AP/Ivan Sekretarev
Iklan

TEMPO.CO, Moskow -Negara mana saja yang menjadi anggota Pakta Warsawa yang dipimpin Uni Soviet dan sebenarnya apa tujuan dari Pakta Warsawa tersebut?

Pakta Warsawa disebut sebagai Traktat Persahabatan, Kerja Sama, dan Saling Membantu Warsawa. Pakta Warsawa ini didirikan pada 14 Mei 1955.

Dilansir dari thoughtco-com, setelah  Perang Dunia II, Uni Soviet berusaha untuk menguasai Eropa Tengah dan Timur.

Kemudian pada 1950-an, Jerman Barat dipersenjatai kembali dan diizinkan untuk bergabung dengan NATO. Negara-negara yang dengan Jerman Barat takut akan kembali menjadi kekuatan militer, seperti yang terjadi beberapa tahun sebelumnya. 

Kebencian ini menyebabkan Cekoslowakia berusaha membuat pakta keamanan dengan Polandia dan Jerman Timur. Pada akhirnya, delapan negara bersatu untuk membentuk Pakta Warsawa, diantaranya :
1. Albania (sampai 1968)
2. Bulgaria
3. Cekoslowakia
4. Jerman Timur (sampai 1990)
5. Hongaria
6. Polandia
7. Rumania
8. Uni Soviet

Dikutip dari internationalaffairs.org.au, tujuan resmi Pakta Warsawa untuk menjaga keamanan negara-negara anggotanya dan untuk meningkatkan kerja sama militer di antara para anggotanya.

Selain itu juga untuk mengimbangi kekuatan aliansi pertahanan NATO, serta meningkatkan kerja sama pertahanan dan militer negara-negara Blok Timur.

Dilansir dari Office of the Historian, meskipun anggota Pakta Warsawa berjanji untuk membela satu sama lain jika satu atau lebih dari mereka diserang, menekankan tidak campur tangan dalam urusan internal anggotanya, dan diduga mengorganisir diri di sekitar pengambilan keputusan kolektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada akhirnya Uni Soviet mengendalikan sebagian besar keputusan Pakta tersebut. 

Uni Soviet juga menggunakan Pakta tersebut untuk memuat perbedaan pendapat di satelit Eropa, misalnya di Hongaria pada tahun 1956, di Cekoslowakia pada tahun 1968, dan di Polandia pada tahun 1981.

RINDI ARISKA
Baca juga: Apa Itu NATO dan Sejarah Pendiriannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 jam lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

16 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

17 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.