TEMPO.CO, Jakarta -PBB pada Rabu 30 Maret 2022 melaporkan lebih dari 4 juta orang telah meninggalkan Ukraina untuk menghindari serangan Rusia.
Seperti dilansir The Daily Sabah, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) memposting di situs web yang melacak arus pengungsi di seluruh dunia. Sebanyak 4,01 juta orang kini telah meninggalkan Ukraina. Dari jumlah tersebut, 2,3 juta telah memasuki Polandia.
Pekerja kemanusiaan mengatakan aliran pengungsi telah mereda dalam beberapa hari terakhir karena banyak orang menunggu perkembangan perang. Diperkirakan 6,5 juta orang juga telah mengungsi dari rumah mereka di Ukraina, menurut Associated Press (AP).
"Pengungsi dari Ukraina sekarang empat juta, lima minggu setelah dimulainya serangan Rusia," kata kepala UNHCR Filippo Grandi di Twitter. "Saya baru saja tiba di Ukraina. Di Lviv saya akan membahas dengan pihak berwenang, PBB dan mitra lainnya cara untuk meningkatkan dukungan kami kepada orang-orang yang terkena dampak dan terlantar akibat perang yang tidak masuk akal ini."
Jumlah pengungsi telah melampaui perkiraan awal UNHCR bahwa perang dapat menciptakan hingga 4 juta.
Badan tersebut mengatakan kecepatan dan skala perpindahan belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa sejak Perang Dunia II.
Perempuan dan anak-anak menyumbang 90 persen dari mereka yang mengungsi. Adapun pria Ukraina berusia 18 hingga 60 tahun memenuhi syarat untuk panggilan militer dan tidak dapat pergi.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) PBB mengatakan bahwa selain pengungsi Ukraina, hampir 200 ribu orang non-Ukraina yang tinggal, belajar dan bekerja di negara itu juga telah pergi. Dan pada 16 Maret, sekitar 6,48 juta orang diperkirakan menjadi pengungsi internal di Ukraina, menurut survei perwakilan IOM.
"Mereka membutuhkan bantuan penyelamatan jiwa yang mendesak," kata IOM pada Rabu. "Menanggapi perang di Ukraina, IOM telah meningkatkan upayanya untuk mencegah perdagangan orang baik di dalam negeri maupun di antara mereka yang bergerak di seluruh kawasan," tambahnya.
Sebelum invasi Rusia pada 24 Februari, Ukraina memiliki populasi 37 juta di wilayah-wilayah di bawah kendali pemerintah. Namun, jumlah ini tidak termasuk Krimea yang dicaplok Rusia dan wilayah separatis pro-Rusia di wilayah timur.
Baca juga: Sebulan Rusia Serang Ukraina, Begini Kronologis Sejak 24 Februari 2022
SUMBER: DAILY SABAH
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.