TEMPO.CO, Jakarta - Rusia dalam invasinya ke Ukraina sejak 24 Februari 2022, menyebabkan setidaknya 59 tempat ibadah rusak, demikian Ukrinform mengutip Kementerian Kebijakan Informasi dan Kebudayaan Ukraina, Jumat, 25 Maret 2022.
Tempat ibadah itu ada di delapan wilayah Ukraina, yaitu Kyiv, Donetsk, Zhytomyr, Zaporizhia, Luhansk, Sumy, Kharkiv dan Chernihiv. Kebanyakan yang rusak adalah gereja Ortodoks.
Kerusakan juga terjadi pada masjid, sinagoga, gereja Protestan, lembaga pendidikan agama dan bangunan administrasi penting organisasi keagamaan.
Di antara gereja yang rusak adalah Gereja Ortodoks Ukraina di kompleks rumah sakit di Sievierodonetsk, gereja di Kota Rubizhne, serta Gereja Kristus Juru Selamat Baptis Injili di Mariupol.
Pada 20 Maret, antara pukul 8 dan 10 pagi, sekitar tiga puluh mortir menghantam gedung Seminari Alkitab Irpin.
Serangan ke Pusat Kebudayaan Islam “Bismillah” di kota Sievierodonetsk, wilayah Luhansk, terjadi pada 19 Maret 2022. Serangan juga terjadi pada Masjid Sultan Suleiman yang Agung di Mariupol, tempat hampir 90 orang mengungsi.
"Rata-rata dua rumah ibadah rusak setiap hari," tulis laman ukrinform.
![Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]](https://statik.tempo.co/data/2021/06/16/id_1028398/1028398_720.jpg)
