TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap seorang tersangka penembakan sejumlah tunawisma di Washington, D.C., dan New York, kata departemen kepolisian di Washington dalam sebuah unggahan di Twitter, Selasa, 15 Maret 2022.
"Pagi ini, penegak hukum menangkap tersangka di Washington DC. Dia saat ini sedang diperiksa di bagian pembunuhan," tulis Departemen Kepolisian Metropolitan.
Polisi belum mengetahui motif penembakan dengan sasaran kaum tunawisma itu.
Pihak berwenang mencari seorang pria bersenjata terkait dengan bukti forensik penembakan lima pria tunawisma di dua kota.
Penembakan yang menargetkan pria tunawisma dimulai pada 3 Maret ketika Polisi Metropolitan Washington diberitahu tentang suara tembakan di New York Avenue sekitar pukul 4 pagi. Korban dibawa ke rumah sakit untuk perawatan luka yang tidak mengancam jiwa.
Pada 8 Maret, polisi di kota itu menemukan seorang tunawisma lain yang menderita luka tembak. Dia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan cedera yang tidak mengancam jiwa.
Keesokan harinya, polisi melihat kebakaran tenda di New York Avenue dan menemukan seorang pria tunawisma sudah meninggal di dalamnya. Penyelidikan lebih lanjut menentukan bahwa dia menderita beberapa tusukan dan luka tembak.
Tiga hari kemudian, seorang pria berusia 38 tahun ditembak di lengannya di Manhattan, New York City.
Tidak lama kemudian, polisi menanggapi panggilan darurat tentang seorang pria yang menderita luka tembak di kepala dan leher, dan menemukan korban tewas di dalam kantong tidur di Lafayette Street.
Polisi mengatakan korban keenam yang awalnya mengira terkait dengan serangan itu telah diputuskan sebagai insiden medis yang tidak terkait.
Kekerasan terjadi di tengah meningkatnya kejahatan dengan kekerasan di kedua kota dan serentetan serangan yang tampaknya acak di New York City.
Reuters