TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat, 11 Maret 2022, berkisar tentang serangan Rusia ke Ukraina. Berita tentang tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny yang mengajak masyarakat anti perang untuk demo pada Minggu mendapat perhatian besar dari pembaca Tempo.
WHO, yang menyarankan Ukraina untuk menghancurkan patogen ancaman tinggi di laboratorium kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit, mendapat perhatian besar seiring dengan tudingan Rusia bahwa Ukraina dan Amerika Serikat mempersiapkan senjata biologis dalam perang dengan Rusia.
Berita yang tak kalah menarik adalah prediksi AS bahwa pasukan besar Rusia akan menguasai secara penuh ibukota Ukraina dalam beberapa hari.
1. Tokoh Oposisi Rusia Serukan Demo Besar Minggu, Sebut Putin Maniak Gila
Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny, yang saat ini dipenjara karena menentang Presiden Vladimir Putin, menyerukan protes anti-perang di Moskow dan kota-kota lain pada hari Minggu, 13 Maret 2022.
"Putin maniak gila akan paling cepat dihentikan oleh orang-orang Rusia sekarang jika mereka menentang perang," kata sebuah pesan di akun Instagram Navalny.
"Anda harus ikut demonstrasi anti-perang setiap akhir pekan, bahkan jika tampaknya semua orang ketakutan. Anda adalah tulang punggung gerakan melawan perang dan kematian," katanya.
Rusia melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 yang menjadi serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan Ukraina untuk menghancurkan patogen ancaman tinggi di laboratorium kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit.
“Hal ini untuk mencegah potensi tumpahan yang akan menyebarkan penyakit di antara penduduk,”demikian pernyataan WHO menanggapi pertanyaan Reuters Jumat 11 Maret 2022.
Pertanyaan Reuters muncul setelah Rusia menuding Ukraina dan Amerika Serikat mempersiapkan senjata biologis dalam perang dengan Rusia.
Pejabat senior Departemen Pertahanan Amerika Serikat melaporkan bahwa pasukan Rusia berada 16 kilometer dari pusat ibu kota Ukraina, Kyiv, dan siap merebut kota tersebut.
Seperti dilansir CNBC Jumat 11 Maret 2022, pejabat senior Pertahanan AS itu menambahkan bahwa pasukan Rusia telah membuat beberapa kemajuan dalam di Kyiv dalam 24 jam terakhir.
Pernyataan pejabat AS itu diamini oleh militer Ukraina. "Menurut informasi yang didapatkan, musuh sedang mempersiapkan upaya baru untuk merebut Kiev," kata layanan pers Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Anadolu Agency.
Kiev, kota terpadat di Ukraina, relatif sepi dalam beberapa hari terakhir, meski serangan artileri Rusia telah menggempur pinggiran ibu kota.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini