TEMPO.CO, Jakarta -Pasukan Rusia yang akan menyerang ibu kota Ukraina, Kiev, sedang berkumpul kembali di barat laut kota tersebut. Seperti dilansir Reuters,Jumat 11 Maret 2022, hal ini berdasarkan gambar satelit yang dirilis oleh perusahaan satelit swasta AS Maxar.
Kementerian Pertahanan Inggris pun menambahkan bahwa konvoi Rusia masuk Kiev dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Pasukan serangan utama Rusia di Ukraina utara telah terhenti di jalan raya utara Kiev sejak hari-hari awal invasi. Hal ini setelah mereka gagal melakukan rencana awal untuk serangan kilat di ibu kota.
Namun, gambar terbaru dari maxar menunjukkan unit lapis baja bermanuver di dan melalui kota-kota dekat bandara Antonov di Hostomel, barat laut Kiev. Lokasi ini telah menjadi lokasi pertempuran sengit sejak Rusia mendaratkan pasukan terjun payung di sana pada jam-jam pertama perang.
Elemen-elemen lain telah diposisikan ulang di dekat pemukiman kecil Lubyanka di utara, dengan howitzer artileri yang ditarik dalam posisi menembak, kata Maxar.
“Rusia kemungkinan berusaha untuk mengatur ulang dan memposisikan kembali pasukannya untuk aktivitas ofensif baru dalam beberapa hari mendatang,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen. "Ini mungkin akan mencakup operasi melawan ibu kota Kiev."
Pembaruan mengatakan pasukan darat Rusia masih membuat kemajuan terbatas, dengan masalah logistik yang menghambat kemajuan mereka dan perlawanan Ukraina yang kuat.
Selama tujuh hari berturut-turut, Rusia mengumumkan rencana untuk menghentikan tembakan guna mengizinkan warga sipil meninggalkan pelabuhan Mariupol di tenggara. Ukraina mengatakan akan mencoba lagi untuk melakukan evakuasi dari kota. "Kami berharap itu akan berhasil hari ini," kata Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk.
Meski kemajuan Rusia di Kiev telah terhenti dan sejauh ini gagal untuk merebut kota mana pun di Ukraina utara atau timur, mereka telah membuat kemajuan yang lebih substansial di selatan. Moskow mengatakan pada hari ini bahwa sekutu separatisnya di tenggara telah merebut Kota Volnovakha di utara Mariupol.
Baca juga: Komentar Pangeran William Soal Perang Ukraina Tuai Kecaman, Kenapa?
SUMBER: REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
