TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat membantah tuduhan Rusia tentang dugaan keterlibatan Washington dalam laboratorium senjata biologis dan pengembangan senjata kimia di Ukraina.
"Tuduhan Rusia tidak masuk akal dan menggelikan. Ini adalah propaganda klasik Rusia," kata juru bicara Pentagon John Kirby, seperti dilansir Channel NewsAsia Kamis 10 Maret 2022.
Baca Juga:
Sedangkan juru bicara Gedung Putih Jen Psaki dalam serangkaian cuitan di Twitter mengatakan bahwa Rusia mungkin bisa meletakkan dasar untuk penggunaan senjata kimia atau biologis di Ukraina atau untuk membuat operasi terselubung menggunakan senjata-senjata itu, tapi tidak memberikan bukti.
"Rusialah yang memiliki rekam jejak panjang dan terdokumentasi dengan baik dalam menggunakan senjata kimia, termasuk dalam percobaan pembunuhan dan peracunan musuh-musuh politik Putin seperti Alexey Navalny,” cuit Psaki.
Pada Selasa malam, Rusia mengulangi tuduhannya selama beberapa tahun bahwa Amerika Serikat bekerja sama dengan laboratorium Ukraina untuk mengembangkan senjata biologis.
Pernyataan semacam itu di media Rusia meningkat menjelang langkah militer Moskow ke Ukraina. Tudingan terbaru dilontarkan oleh juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova.
Zakharova mengatakan Rusia memiliki dokumen yang menunjukkan kementerian kesehatan Ukraina telah memerintahkan penghancuran sampel wabah, kolera, antraks, dan patogen lainnya sebelum 24 Februari, ketika pasukan Rusia menyerang Ukraina. Namun, ia tidak menyertakan bukti dokumen tersebut.
Baca juga: Putin: Tujuan Rusia di Ukraina Akan Tercapai, Lewat Diplomasi atau Perang
SUMBER: CHANNEL NEWSASIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.