TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang terjadi pada Selasa siang, 8 Maret 2022, membuat kota Kuala Lumpur dan sekitarnya kembali dihantam banjir bandang.
Menurut Malaymail.com, pihak berwenang telah mengkonfirmasi banjir bandang terjadi di Lembah Klang untuk hari kedua berturut-turut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Nadma) melalui akun twitter menyatakan pada pukul 16.17, ada tiga daerah tambahan terkena banjir.
Beberapa jalan di pusat kota Kuala Lumpur terendam banjir pada hari kedua berturut-turut diguyur hujan, menurut Departemen Informasi Wilayah Federal.
Di akun Twitter-nya, departemen tersebut mengatakan Jalan Cheras dan Jalan Yaacob Latif telah terendam air setinggi sekitar 50 cm, sedangkan banjir di sepanjang Jalan Pudu setinggi 75 cm.
Di Hulu Langat, Selangor, pemadam kebakaran dan penyelamatan diketahui telah mengirim perahu ke Batu 14 karena daerah tersebut terkena banjir bandang, demikian dilaporkan Free Malaysia Toiday
Kementerian Wilayah Federal akan mempelajari kebutuhan untuk meningkatkan sistem peringatan dini banjir yang ada untuk memastikan masyarakat menerima informasi lebih cepat tentang bencana sambil menyelamatkan nyawa dan harta benda.
Wakil menter Datuk Seri Jalaluddin Alias mengatakan manajemen puncak kementerian akan mengadakan diskusi bersama dengan walikota Kuala Lumpur Datuk Seri Mahadi Che Ngah mengenai masalah ini.
“Karena sistem tidak dapat memastikan banjir tidak akan terulang, kami membutuhkan pendekatan lain dan kami mungkin harus memikirkan program mitigasi banjir atau meningkatkan sistem aliran air,” katanya seperti dikutip Bernama.
Akibat banjir sejak Senin ini, sekitar 500 orang diungsikan.