Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Meledak di Masjid Syiah di Pakistan, 30 Orang Tewas

Reporter

image-gnews
Warga membawa seorang pria yang terluka ke dalam ambulans, setelah ledakan bom di sebuah masjid saat salat Jumat, di Peshawar, Pakistan, 4 Maret 2022. Korban tewas diperkirakan akan meningkat secara substansial karena banyak dari yang terluka berada dalam kondisi kritis. REUTERS/Khuram Parvez
Warga membawa seorang pria yang terluka ke dalam ambulans, setelah ledakan bom di sebuah masjid saat salat Jumat, di Peshawar, Pakistan, 4 Maret 2022. Korban tewas diperkirakan akan meningkat secara substansial karena banyak dari yang terluka berada dalam kondisi kritis. REUTERS/Khuram Parvez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bom kuat meledak di dalam masjid Syiah di barat laut Peshawar, Pakistan pada Jumat, 4 Maret 2022. Ledakan bom menewaskan lebih dari 30 jemaah dan melukai puluhan lainnya. Banyak di antara jemaah yang dalam kondisi kritis.

Ledakan terjadi saat jemaah berkumpul di masjid Kucha Risaldar di kawasan kota tua Peshawar untuk salat Jumat.

Kepala polisi Peshawar Muhammed Ejaz Khan mengatakan ledakan dimulai ketika dua penyerang bersenjata menembaki polisi di luar masjid. Seorang penyerang dan polisi tewas dalam baku tembak itu, sementara satu polisi lainnya terluka. Penyerang yang tersisa kemudian memasuki masjid dan meledakkan bom.

Ambulans bergegas melalui jalan-jalan sempit yang padat dan membawa korban luka ke Rumah Sakit Lady Reading. Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Lebih dari 60 orang terluka dan jumlah korban tewas mungkin bertambah, menurut juru bicara rumah sakit Mohamed Asim. "Korban terluka dipindahkan ke rumah sakit. Kami sedang menyelidiki sifat ledakan tetapi tampaknya itu adalah serangan bunuh diri," kata petugas polisi Mohammad Sajjad Khan.

Shayan Haider, seorang saksi, sedang bersiap-siap untuk memasuki masjid Syiah ketika ledakan bom dahsyat terjadi. Ledakan bom membuat dia terlempar ke jalan. "Saya membuka mata dan ada debu dan tubuh di mana-mana," katanya.

Di bagian gawat darurat Rumah Sakit Lady Reading, terjadi kekacauan. Para dokter berjuang untuk memindahkan banyak orang yang terluka ke ruang operasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya melihat seorang pria menembaki dua polisi sebelum memasuki masjid. Beberapa detik kemudian saya mendengar ledakan besar,” kata saksi mata Zahid Khan.

Perdana Menteri Imran Khan mengutuk pemboman itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, kekerasan di Pakistan meningkat. Puluhan personel militer tewas dalam sejumlah serangan terhadap pos-pos militer di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.

Baca: PM Pakistan Tantang Pemimpin India Berdebat di Televisi

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

6 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

9 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

12 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

23 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

24 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

46 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

47 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

53 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

54 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.