TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejabat Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa Presiden Ukraina Volodymyr menolak tawaran pemerintah AS untuk mengevakuasinya dari Kiev. Menurut seorang pejabat senior intelijen Amerika yang mengetahui langsung percakapan tersebut, Zelensky mengatakan pertarungan sudah tiba. “Saya membutuhkan amunisi anti-tank, bukan tumpangan,” kata Zelensky seperti ditirukan oleh pejabat tersebut.
Keberadaan Zelensky dirahasiakan. Setelah Rusia serang Ukraina, Zelensky mengatakan kepada para pemimpin Eropa melalui telepon pada Kamis, 24 Februari 2022, bahwa dia adalah target nomor satu Rusia. Zelensky juga mengatakan bahwa para pemimpin Eropa mungkin tidak akan melihatnya lagi dalam keadaan hidup.
Kantor Zelensky kemudian merilis video dia berdiri dengan pembantu senior di luar kantor kepresidenan. Zelensky mengatakan bahwa dia dan pejabat pemerintah lainnya akan tinggal di ibukota.
Pejabat Kiev memperingatkan warga Sabtu pagi bahwa pertempuran jalanan sedang berlangsung melawan pasukan Rusia. Orang-orang diminta untuk mencari perlindungan.
Ratusan korban dilaporkan jatuh dalam pertempuran itu, termasuk penembakan yang membelah gedung apartemen Kyiv dan menghancurkan jembatan serta sekolah. Ada juga tanda-tanda bahwa Rusia berusaha untuk menggulingkan pemerintah Ukraina. Para pejabat AS mengatakan penggulingan pemerintahan adalah tujuan akhir Presiden Rusia Vladimir Putin.
Serangan itu merupakan upaya paling berani Putin untuk menggambar ulang peta dunia dan menghidupkan kembali pengaruh era Perang Dingin Moskow. Ini memicu upaya internasional baru untuk mengakhiri Rusia invasi Ukraina, termasuk sanksi langsung terhadap Putin.
Zelensky telah meminta gencatan senjata dan memperingatkan dalam sebuah pernyataan bahwa banyak kota sedang diserang. “Malam ini kita harus berdiri teguh,” katanya. "Nasib Ukraina sedang diputuskan sekarang."
Sementara itu, para pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa Rusia sedang menghadapi perlawanan yang cukup berat. Penyerangan berjalan lebih lambat dari yang dibayangkan Moskow, meskipun bisa berubah dengan cepat.
Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Rusia
Ketika pertempuran berlanjut, militer Ukraina melaporkan menembak jatuh sebuah pesawat angkut Rusia II-76 yang membawa pasukan terjun payung di dekat Vasylkiv. Kota ini terletak 40 kilometer di sebelah selatan Kiev. Tidak jelas berapa banyak yang ada di dalam pesawat. Pesawat angkut dapat membawa hingga 125 pasukan terjun payung.
Pesawat angkut militer Rusia kedua ditembak jatuh di dekat Bila Tserkva, sekitar 85 kilometer di selatan Kiev. Belum ada konfirmasi dari pihak Rusia.
Baca: Eks Presiden Ukraina Tenteng Senapan Kalashnikov, Sebut Putin Sudah Gila
TIME OF ISRAEL