Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Kanada Mulai Bertindak Keras pada Pendemo, 100 Orang DItangkap

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Polisi menahan seorang pria, ketika pengemudi truk dan pendukungnya terus memprotes mandat vaksin penyakit virus corona (COVID-19), di Ottawa, Ontario, Kanada, 18 Februari 2022. REUTERS/Carlos Osorio
Polisi menahan seorang pria, ketika pengemudi truk dan pendukungnya terus memprotes mandat vaksin penyakit virus corona (COVID-19), di Ottawa, Ontario, Kanada, 18 Februari 2022. REUTERS/Carlos Osorio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Kanada, beberapa menunggang kuda, mendorong kerumunan demonstran untuk membersihkan mereka dari jalan-jalan di pusat kota Ottawa, serta menangkap lebih dari 100 orang dan menderek kendaraan yang memblokir pusat ibukota selama lebih dari tiga minggu sebagai protes terhadap pembatasan pandemi.

Khawatir terjadi eskalasi atau kekerasan, polisi Ottawa telah berusaha untuk membubarkan pengunjuk rasa dengan denda dan ancaman penangkapan, namun sampai Jumat, 18 Februari 2022, demonstran tak bergeming.

Ini membuat ratusan petugas bergerak dalam suhu dingin dan salju yang baru turun, perlahan-lahan membersihkan satu bagian kota

Ada saat-saat tegang di siang hari ketika beberapa pengunjuk rasa diseret dari kendaraan mereka, dan beberapa dibanting ke tanah karena melawan gerak maju polisi. Beberapa orang diborgol.

Penolakan para pengunjuk rasa membuat polisi berkuda bergerak "untuk menciptakan ruang kritis" pada sore hari, menurut sebuah pernyataan polisi. Ketika ini terjadi, satu orang melemparkan sepeda ke kuda dan ditangkap karena melukai hewan polisi, kata polisi.

Pihak berwenang mengatakan mungkin perlu berhari-hari untuk sepenuhnya memindahkan para pengunjuk rasa dan truk-truk trailer yang telah menduduki jalan-jalan Ottawa sejak 28 Januari.

"Kami akan menjalankan operasi ini 24 jam sehari sampai warga mendapatkan kembali seluruh kota mereka," kata Steve Bell, kepala polisi sementara Ottawa.

Setidaknya satu kendaraan lapis baja militer terlihat di pusat kota, dan delapan perwira berhelm menunggang kuda. Beberapa polisi membawa senjata peluncur gas air mata.

Tidak ada gas air mata yang digunakan pada hari Jumat. Namun menurut penyiar CTV Kanada, beberapa demonstran melaporkan disemprot merica dan yang lainnya diinjak-injak oleh polisi berkuda pada siang hari. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendudukan dimulai ketika konvoi pengemudi truk menuntut diakhirinya mandat vaksin Covid-19 untuk semua pengemudi truk lintas batas yang memasuki kembali Kanada dari Amerika Serikat. Namun blokade secara bertahap berubah menjadi protes terhadap pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau.

Polisi Ottawa memulai tindakan keras mereka dengan mendirikan 100 pos pemeriksaan penghalang jalan di sekitar zona protes untuk memutus aliran makanan, bahan bakar, atau demonstran lebih banyak ke daerah tersebut.

Pada Jumat malam, polisi mengatakan mereka telah menangkap lebih dari 100 orang dan menarik 21 kendaraan. CTV melaporkan banyak pengemudi truk terlihat mengemudi keluar dari daerah tersebut atas kemauan mereka sendiri pada hari Jumat, tetapi lusinan truk masih bertahan di sore hari.

Selain pengunjuk rasa yang ditahan, polisi mengatakan mereka telah menangkap tiga pemimpin demo paling terkemuka, dua pada hari Kamis dan satu pada hari Jumat.

Mengomentari penangkapan para pemimpinnya, Freedom Convoy 2022, sebuah kelompok payung yang mewakili para pengunjuk rasa, mengatakan, "Kami akan terus bertahan. Kami menolak untuk tunduk pada penyalahgunaan kekuasaan. Dunia sedang menonton, Kanada."

Protes antivaksin Covid-19 ini telah menginspirasi aksi serupa di Prancis, Selandia Baru, Australia, dan AS.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.