Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swiss Menolak Proposal Aktivis yang Melarang Hewan Dijadikan Percobaan Ilmiah

Reporter

image-gnews
Marmut Guinea pig makan usai pertunjukkan di Liga Kesejahteraan Hewan Queensland di Gold Coast, Queensland, Australia, 16 Juni 2014. The AWLQ Gold Coast Rehoming dan Pusat Pendidikan memiliki enam Marmut percobaan, untuk diadopsi. Marmut percobaan di rumah Gold Coast mencari tempat tinggal dan keluarga yang mengadopsinya bahkan untuk mengnampung marmut tersebut. (Regi Varghese/Getty Images)
Marmut Guinea pig makan usai pertunjukkan di Liga Kesejahteraan Hewan Queensland di Gold Coast, Queensland, Australia, 16 Juni 2014. The AWLQ Gold Coast Rehoming dan Pusat Pendidikan memiliki enam Marmut percobaan, untuk diadopsi. Marmut percobaan di rumah Gold Coast mencari tempat tinggal dan keluarga yang mengadopsinya bahkan untuk mengnampung marmut tersebut. (Regi Varghese/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam referendum yang digelar Minggu, 13 Februari 2022, masyarakat Swiss memutuskan menolak proposal yang disorongkan para aktivis penyayang hewan, yang akan menjadikan Swiss sebagai negara pertama yang melarang eksperimen ilmu pengetahuan menggunakan binatang. Namun masyarakat Swiss menyetujui aturan yang lebih ketat pada iklan rokok.  

Dalam referendum tersebut, hanya 21 persen suara, yang mendukung larangan menggunakan hewan sebagai sarana untuk bereksperimen dengan ilmu pengetahuan. Adapun sebanyak 79 persen suara menolaknya.

Mereka yang mendukung penghentian uji coba ilmiah pada hewan berpandangan tindakan ini (uji coba pada binatang) adalah hal yang tidak etis dan tidak penting. Namun mereka mendapat penentangan dari oposisi, yang memperingatkan dampak kerusakan pada ekonomi lewat larangan tersebut.

“Kami dengan senang dengan keputusan ini (menolak). Ini memperlihatkan bahwa masyarakat Swiss mengakui peran pusat penelitian kesehatan masyarakat dan kemakmuran Swiss,” kata CEO Interpharma, Rene Buholzer.

Para aktivis penyayang hewan mengatakan hewan-hewan yang ada di labolatorium mengalami diskriminasi serius.   

“Mengapa kita tidak punya lebih banyak empati pada mereka?,” kata Renato Werndli, Wakil Presiden kampanye penyayang hewan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam referendum hari Minggu kemarin, disepakati pula aturan yang lebih ketat untuk iklan rokok dengan dukungan 57 persen suara. Lewat larangan ini, maka iklan rokok tidak boleh terbit di surat kabar, bioskop, internet, acara-acara besar dan billboard. Mereka yang mendukung pengetatan aturan ini menyebut iklan rokok hanya mendorong anak-anak muda untuk merokok.

       

Sumber: Reuters     

Baca juga: Mengenali Perilaku Hewan Nokturnal Mungil Sugar Glider 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

3 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

7 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

7 hari lalu

Kosta Rika menyimpan 50 jenis burung kolibri, hingga disebut ibu kota kolibri dunia. Foto: Konrad Whote/Look-Foyo/Getty Images
10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.


10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

7 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

7 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

13 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.


Ada Rekayasa Lalu Lintas di Bandara Soekarno-Hatta: Uji Coba Lintas Jalan East Flyover

23 hari lalu

Petugas dari Kepolisian Resor Kota Bandara Soetta. ANTARA/HO/Polresta Bandara Soetta
Ada Rekayasa Lalu Lintas di Bandara Soekarno-Hatta: Uji Coba Lintas Jalan East Flyover

Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memberlakukan rekayasa lalu lintas seiring dengan berlangsungnya uji coba di lintas jalan East Flyover.


Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

25 hari lalu

Rolex Lady Datejust. (dok. Luxehouze)
Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.


Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

25 hari lalu

Seorang peserta pameran menampilkan jam tangan otomatis stainless steel Rolex milik Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, di lelang Christie di Dubai, Uni Emirat Arab, 19 Maret 2018. REUTERS / Satish Kumar
Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.