Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Definisi Pribumi bagi Malaysia dan Ketegangan di Ukraina

Reporter

image-gnews
Kendaraan militer AS terlihat di Bandara Rzeszow-Jasionka, Polandia 6 Februari 2022. Pentagon mengatakan bahwa sekitar 1.700 anggota layanan, terutama dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, Carolina Utara, ke Polandia. REUTERS/Kuba Stezycki
Kendaraan militer AS terlihat di Bandara Rzeszow-Jasionka, Polandia 6 Februari 2022. Pentagon mengatakan bahwa sekitar 1.700 anggota layanan, terutama dari Divisi Lintas Udara ke-82, akan dikerahkan dari Fort Bragg, Carolina Utara, ke Polandia. REUTERS/Kuba Stezycki
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTop 3 dunia pada 12 Februari 2022, di urutan pertama adalah pemberitaan mengenai definisi pribumi bagi warga Malaysia. Pemerintah pusat Malaysia memberikan hak kepada Pemerintah Negara Bagian Sabah dan Sarawak untuk menentukan sendiri definisi pribumi.

Sarawak dan Sabah adalah negara bagian di Malaysia yang terletak di Pulau Kalimantan. Sarawak yang merupakan negara bagian terbesar di Malaysia, memiliki 27 etnis, termasuk sejumlah suku Dayak seperti Iban, Kenyah, dan Punan, serta Melayu dan juga Bugis.

Di urutan kedua adalah berita tentang ketegangan di Ukraina. Amerika Serikat pada Sabtu 12 Februari 2022 akan mengevakuasi kedutaan besarnya di Kiev, menyusul laporan intelijen Barat bahwa invasi Rusia ke Ukraina sudah semakin dekat.

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

1.Sarawak dan Sabah Bisa Tentukan Kriteria Pribumi, Berbeda dengan Malaysia

Pemerintah Federal Malaysia  memberikan hak kepada Pemerintah Negara Bagian Sabah dan Sarawak untuk menentukan definisi pribumi sendiri tanpa mengikuti definisi dari pemerintah pusat menyusul amandemen undang-undang di negara tersebut.

"Perubahan Pasal 161A ayat (6) dan (7) Konstitusi Federal menetapkan bahwa ras yang dihitung sebagai ras asli untuk Sarawak  dan Sabah adalah sebagaimana diatur dalam Undang-undang Negara Bagian," kata Menteri Hukum Malaysia, Wan Junaidi di Kuala Lumpur, Jumat, 11 Februari 2022, seperti dikutip Antara.

Sarawak dan Sabah adalah negara bagian di Malaysia yang terletak di Pulau Kalimantan. Sarawak yang merupakan negara bagian terbesar di Malaysia, memiliki 27 etnis, termasuk sejumlah suku Dayak seperti Iban, Kenyah, dan Punan, serta Melayu dan juga Bugis.

Baca selengkapnya di sini

Angkatan Bersenjata Ukraina mengendarai kendaraan militer selama latihan taktis di tempat pelatihan di wilayah Kherson, Ukraina, pada 7 Februari 2022 . Ukrainian Armed Forces Press Service/Handout via REUTERS

2. Krisis Ukraina, Amerika Serikat Tarik Seluruh Staf Kedutaan dari Kiev

Amerika Serikat pada Sabtu 12 Februari 2022 akan mengevakuasi kedutaan besarnya di Kiev, menyusul laporan intelijen Barat bahwa invasi Rusia ke Ukraina semakin dekat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir FOX News, para pejabat AS mengatakan Kementerian Luar Negeri berencana mengumumkan pada Sabtu pagi waktu setempat bahwa semua staf Amerika di kedutaan Kyiv akan diminta untuk meninggalkan negara itu sebelum invasi Rusia. Saat dikonfirmasi, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menolak berkomentar.

Kementerian Luar Negeri Amerika sebelumnya telah memerintahkan keluarga staf kedutaan AS di Kyiv untuk pergi meninggalkan negara itu. Sementara personel yang kurang penting dipersilakan jika ingin pergi.

Baca selengkapnya di sini

Warga Kandahar di Afghanistan berunjuk rasa pada 14 September 2021 menolak permintaan Taliban agar mereka mengosongkan rumah. Sumber : Reuters

3. Keputusan Biden Soal Dana Afghanistan Dikecam, Aktivis: Ini Perampokan

Keputusan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menyita dana bank sentral Afghanistan di Amerika Serikat dan menggunakan setengah dari uang itu sebagai kompensasi kepada para korban serangan 11 September atau 9/11, menuai kecaman banyak pihak.

Seperti dilansir Aljazeera Sabtu 12 Februari 2022, Biden mengeluarkan perintah eksekutif pada Jumat malam yang akan membagi US$7,1 miliar atau Rp100 triliun milik Da Afghanistan Bank (DAB) untuk bantuan kemanusiaan Afghanistan dan kompensasi bagi korban 9/11.

“Orang-orang Afghanistan tidak ada hubungannya dengan 9/11. Itu adalah fakta yang tak terbantahkan,” Bilal Askaryar, seorang aktivis Afghanistan-Amerika.

Baca selengkapnya di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

21 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

1 hari lalu

Pantai di Maladewa (Pixabay)
Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

2 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

3 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?