TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada 2023. Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki menegaskan ini akan menjadi komitmen Amerika Serikat terhadap upaya mendorong perdagangan dan investasi yang adil dan terbuka, meningkatkan daya saing Amerika, dan memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris menawarkan agar Amerika Serikat menjadi tuan rumah APEC tahun depan. Sebab Amerika Serikat sedang fokus terhadap upaya memperluas dan memperdalam ikatan ekonomi di kawasan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada negara-negara APEC lainnya yang menyambut baik tawaran Amerika Serikat ini," kata Psaki dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Februari 2022.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki REUTERS/Sarah Silbiger
Psaki mengatakan prioritas Amerika Serikat adalah menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi negara-negara APEC dan mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat diambil bersama demi membuka sebesar-besarnya peluang ekonomi, kesejahteraan, dan pertumbuhan bagi semua pihak.
"Tim kami tengah bekerja dengan mitra-mitra kami untuk menciptakan kerangka ekonomi Indo-Pasifik yang akan mendefinisikan tujuan bersama terkait isu-isu yang penting bagi masa depan kita. Menteri Luar Negeri Blinken pekan ini juga berada di kawasan untuk terus memperkuat hubungan diplomatik kunci dan mendorong prioritas bersama kita," kata Psaki.
Rencananya Amerika Serikat akan bekerja sama dengan Thailand, yang menjadi tuan rumah APEC 2022; Peru, tuan rumah APEC 2024; dan semua negara-negara anggota ekonomi APEC terkait agenda yang menyangkut kepentingan bersama.
Baca juga: Scott Morrison Optimis Perbatasan Australia Segera Dibuka
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.