Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudan Selatan, 5 Fakta Menarik Negara Termuda di Dunia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah hewan ternak yang berada dekat sekolah berjalan di Mingkaman, Sudan Selatan, 4 Maret 2018. Thomson Reuters Foundation/Stefanie Glinski
Sejumlah hewan ternak yang berada dekat sekolah berjalan di Mingkaman, Sudan Selatan, 4 Maret 2018. Thomson Reuters Foundation/Stefanie Glinski
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sudan Selatan merupakan salah satu negara di Afrika Timur. Negara ini menjadi negara termuda di dunia setelah memisahkan diri dari Sudan pada tahun 2011.

Sudan Selatan memiliki sejumlah fakta yang menarik. Dirangkum Tempo.co dari berbagai sumber, berikut adalah 5 di antaranya :

  1. Salah satu negara termiskin di dunia

Konflik yang terus menerus terjadi di Sudan Selatan berdampak buruk pada ekonomi di negara ini. Melansir laman UNDP, 80 persen dari populasi dikategorikan sebagai penduduk miskin. Mereka memiliki pendapatan kurang dari 1 dollar Amerika per hari. Lebih dari sepertiga penduduk juga tidak memiliki akses yang aman terhadap makanan.

  1. Memiliki ladang minyak yang luas

Ladang minyak di Sudan Selatan telah menjadi basis perekonomian negara tersebut. Sebagaimana dilansir dari Reuters, operator ladang minyak di negara ini termasuk Petronas dan CNPC Cina.

Sayangnya, produksi minyak di Sudan Selatan mengalami penurunan yang cepat setelah ladang minyaknya mencapai kematangan. Pihak berwenag terus berjuang untuk mengembalikan produksi ke tingkat sebelum perang, yakni 350.000 hingga 400.000 barel per hari.

  1. Memiliki tingkat literasi terendah di dunia

Dibanding negara-negara lain, tingkat literasi di Sudan Selatan terbilang cukup rendah. Data UNESCO tahun 2018 menunjukkan bahwa negara ini memiliki tingkat melek huruf orang dewasa sebesar 34,52 persen.

  1. Negara multibahasa

Seperti Indonesia, Sudan Selatan merupakan negara multibahasa. Penduduk di negara ini terdiri dari beragam etnis. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Inggris. Akan tetapi, mereka juga memiliki lebih dari 60 bahasa asli.

  1. Rumah bagi ribuan satwa liar

Sudan Selatan kaya akan keanekaragaman hayati. Lanskap Boma-Bandingilo, salah satu kawasan keanekaragaman hayati di negara tersebut sangat menonjol di Afrika.

Mengutip laman Wildlife Conservation Society (WCS) Newsroom, kawasan tersebut memiliki luas 95.000 km² dan menjadi rumah bagi migrasi mamalia darat terbesar kedua di dunia, termasuk lebih dari 1,3 juta kob bertelinga putih, kijang dan tiang Mongalla, gajah, jerapah Nubia, singa, serta anjing liar Afrika.

Itulah kelima fakta menarik tentang Sudan Selatan. Meski memiliki masalah kemiskinan dan perang saudara, negara termuda di dunia ini diberkahi dengan keragaman budaya dan sumber daya.

Baca juga: Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Deportasi Dua Kru Pesawat Kargo Asal Cina

SITI NUR RAHMAWATI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengerikan, 600 Orang Tewas Dibantai Al Qaeda dalam Beberapa Jam di Negara Ini

11 jam lalu

Petugas keamanan Somalia mengambil posisi di dekat Syl Hotel, lokasi serangan kelompok al Shabaab yang terkait dengan al Qaeda, di Mogadishu, Somalia 15 Maret 2024. REUTERS/Feisal Omar
Mengerikan, 600 Orang Tewas Dibantai Al Qaeda dalam Beberapa Jam di Negara Ini

Al Qaeda membunuh 600 orang dalam hitungan jam di Burkina Faso.


KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

18 jam lalu

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria, saat ditemui wartawan usai rapat di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 3 Oktober 2024. Foto: Humas KPK.
KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK mengungkapkan aktivitas tambang ilegal di kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB.


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

1 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

2 hari lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

2 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

3 hari lalu

Cina memperkenalkan pakaian antariksa untuk misi Bulan pada 28 September di Chongqing, Cina. (CCTV/Popular Science)
Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

Cina bukan satu-satunya negara yang memperbarui pakaian antariksa astronot mereka.


Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken (kanan) menganugerahkan Mech Dara dengan penghargaan Pahlawan Laporan TIP pada rilis Laporan Perdagangan Orang (TIP) 2023 di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 15 Juni 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

Polisi militer Kamboja menangkap Mech Dara, seorang reporter pemenang penghargaan yang dikenal karena menyelidiki korupsi lokal, perdagangan manusia


Golden Week Awal Oktober, Turis Cina Banyak yang Liburan di Dalam Negeri Saja

5 hari lalu

Suasana kepadatan pemudik di Stasiun Beijing, Cina, 1 Oktober 2020. Untuk memperingati Hari Nasional Cina dan Festival Pertengahan Musim Gugur, pemerintah Cina menetapkan liburan panjang selama delapan hari atau Golden Week. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Golden Week Awal Oktober, Turis Cina Banyak yang Liburan di Dalam Negeri Saja

Golden Week tahun ini perekonomian sedang berada di titik rendah akibat pandemi, sehingga wisatawan akan menekan pengeluaran.


IHSG Ditutup Melemah Pekan Lalu, Simak Tiga Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Minggu Ini

5 hari lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Pekan Lalu, Simak Tiga Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Minggu Ini

IHSG ditutup melemah pekan lalu dipengaruhi sentimen kebijakan di CIna dan aliran modal asing yang keluar. Pagi ini masih tercatat melemah


KBRI Tokyo Dukung Penguatan Literasi Bahasa Indonesia

6 hari lalu

Pedagang menyiapkan makanan laut untuk dijual di Pasar Luar Tsukiji di Tokyo, Jepang, 12 Agustus 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
KBRI Tokyo Dukung Penguatan Literasi Bahasa Indonesia

Penguasaan Bahasa Indonesia dan Jepang akan semakin memperkuat hubungan masyarakat kedua negara.