TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan ibu negara Emine Erdogan dinyatakan positif COVID-19 dengan gejala ringan, kata akun Twitter pribadi resmi presiden, Sabtu 5 Februari 2022. Pasangan itu terkena varian Omicron.
Seperti dilansir Daily Sabah, Erdogan dijadwalkan menghadiri upacara pelantikan di Zonguldak Turki utara pada hari ini, tetapi kehadirannya dialihkan ke konferensi video pada hari sebelumnya.
"Kami bertugas. Kami akan melanjutkan pekerjaan kami dari rumah. Kami mohon doanya," kata Erdogan.
Sejak awal pekan ini, Erdogan memiliki agenda yang padat, antara lain menghadiri rapat tugas guru, rapat kabinet, dan rapat badan pengusaha di ibu kota Ankara.
Erdogan juga bertemu dengan delegasi Lebanon yang dipimpin oleh Perdana Menteri Najib Mikati pada Selasa lalu, dan mengunjungi Ukraina bersama anggota kabinet dan jurnalis untuk kunjungan resmi selama dua hari.
Selama berada di Kyiv, Erdogan juga bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan pejabat pemerintah terkemuka lainnya.
Dalam konferensi pers sebelum berangkat ke Ukraina, Erdogan tampak terlihat lelah dari biasanya dan berbicara dengan suara parau serta sempat bersin saat menyampaikan sambutannya.
Baca juga: Erdogan Tuding AS dan Barat Tak Lakukan Apapun dalam Penyelesaian Krisis Ukraina
SUMBER: DAILY SABAH
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)
