TEMPO.CO, New Delhi -Bapak India, Mahatma Gandhi usai dari Afrika Selatan kemudian kembali ke India pada 1915 di usia 21 tahun. Dia menjadi figur pemimpin gerakan nasionalis India.
Gopal Krishna Gokhale, pembimbing Gandhi sekaligus seorang pemimpin senior dari Kongres Nasional India, mengundang Gandhi untuk bergabung dengan gerakan perjuangan India untuk kemerdekaan melawan Kekuasaan Inggris.
Dilansir dari perpustakaan.kasn.go.id, Gandhi kemudian bergabung dengan Kongres Nasional India dan sebelum mengambil alih kepemimpinan pada 1920, yang kemudian memancing gerakan hasutan bernama Satyagraha.
Namun pada 1922, otoritas Inggris menangkap Gandhi karena mengaku bersalah atas tiga tuduhan penghasutan. Meski dijatuhi hukuman penjara selama enam tahun, dia dibebaskan pada Februari 1924, usai menjalani operasi usus buntu.
Keluar dari jeruji besi, Gandhi menyaksikan situasi yang berbeda.
Kekerasan dua kelompok beragama di India berkobar lagi. Berpuasa selama tiga pekan pada musim gugur 1924, dia mendesak terwujudnya persatuan.
Selanjutnya: Mahatma Gandhi kemudian memprotes Undang-undang Garam Inggris...