TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Istanbul kembali melayani penerbangan pada Selasa, 25 Januari 2022, setelah hampir 24 jam berhenti beroperasi karena hujan salju lebat menyumbat jalan dan membuat ribuan orang terdampar di seluruh Turki dan Yunani.
Di Athena, ribuan orang dievakuasi dari jalan raya dan berlindung di bandara kota setelah badai salju parah pada Senin. Hingga Selasa, lusinan mobil masih tertutup salju saat truk bajak berusaha membersihkan jalan.
Baca Juga:
Bandara Istanbul, salah satu airport terbesar di dunia, berada di bawah selimut salju tebal dengan landasan pacu dan pesawat tertutup.
Hujan salju yang dimulai akhir pekan lalu dan meningkat selama beberapa hari terakhir di kota berpenduduk 16 juta orang ini, menunda perjalanan bus dan feri dan mendorong larangan mengemudi kendaraan pribadi.
"Kami sudah di sini lebih dari 24 jam," kata Selim Kilik, yang berencana terbang ke Paris. Dia mengeluh tentang kurangnya staf dan informasi.
Seorang juru bicara bandara mengatakan penerbangan terbatas dimulai sekitar 13.00 setelah penundaan 22 jam, dan penerbangan terjadwal akan dilanjutkan sekitar tengah malam.
Turkish Airlines sebelumnya mengatakan telah menghentikan semua penerbangan hingga pukul 24.00.
Ugurcan Guller, yang sedang menunggu penerbangan domestik, mengatakan penumpang yang terdampar memiliki masalah dengan bagasi, tiket, dan makanan di Bandara Istanbul.
"Kami telah tidur di lantai sejak kemarin," katanya. "Kami meminta pihak berwenang untuk menemukan solusi bagi kami."
Berikutnya: Hujan salju pertama di Pantai Antalya dalam 29 tahun