TEMPO.CO, Riyadh -Raja Salman belakangan dikabarkan meninggal dunia. Potongan video 30 detik bersama artikel berita tertanggal 22 Januari 2022 dari media massa Iran, Mehr News Agency, berjudul 'Contradictory reports on death of Saudi Arabia's King Salman' (Laporan kontradiktif tentang kematian Raja Arab Saudi Salman).
Artikel berita itu menuliskan "Beberapa sumber berita mengklaim bahwa Salman bin Abdulaziz Al Saud Raja Arab Saudi telah meninggal. Namun, beberapa sumber berita lain mengumumkan bahwa laporan kematian Raja Salman dari Arab Saudi tidak benar alias hoaks. Sumber pemerintah Arab Saudi, serta media resmi, belum mengkonfirmasi atau membantah berita tersebut."
Raja Salman sendiri pernah beberapa kali diberitakan meninggal dunia. Menilik ke belakang, riwayat sang Khadimul Haramain atau Pelayan Dua Kota Suci ini lahir pada 31 Desember, 86 tahun silam.
Salman bin Abdulaziz Al-Saud merupakan anak dari raja pertama Saudi, Raja Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Saud. Ia diyakini anak ke 25 dari sang raja, ibunya adalah Putri Hassa binti Ahmad Al-Sudairi.
Memiliki enam saudara saudara lainnya, Salam disebut sebagai “Saudayri Seven” dan dibesarkan di Istana Murabba yang luasnya hingga 16 hektare.
Menghimpun data dari laman saudiembassy.net, Raja Salman mengenyam pendidikan di Princes School, tepatnya di Riyadh. Saat usianya baru 19 tahun, menjabat sebagai Wakil Gubernur Riyadh. Ini berlangsung berkisar satu tahun saja karena diangkat menjadi Gubernur Riyadh pada April 1955.
48 tahun lamanya Raja Salman menduduki jabatan ini. Mengawasi perkembangan ibu kota Saudi yang hanya kota gurun kecil menjadi metropolitan. Hingga pada 2011 lalu, ia diangkat sebagai Menteri Pertahanan.z
Selanjutnya : Pada tahun 2013, Raja Salman turut meningkatkan pertahanan Saudi...