TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden, secara resmi telah menerima Surat-surat Kepercayaan (Letter of Credence) dari Duta Besar Rosan Perkasa Roeslani. Dengan begitu, Rosan secara resmi menjalani tugas-tugasnya sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.
Presiden Biden dalam kesempatan itu menyampaikan harapan di bawah kepemimpinan Duta Besar Rosan, Indonesia dan Amerika Serikat bisa meningkatkan kerjasama dalam memajukan agenda bersama dan memperdalam persahabatan yang telah terjalin erat antara kedua negara.
“Indonesia dan Amerika Serikat telah bersahabat lebih dari 70 tahun dan Kemitraan Stategis mencerminkan komitmen bersama terhadap demokrasi dan masyarakat sipil, peningkatan perdagangan dan investasi, pecegahan perubahan iklim, keamanan regional dan global, serta pertukaran budaya. Kehadiran Anda sangat krusial untuk terus meningkatkan kerja sama yang telah terbangun dekat tersebut serta isu-isu yang menjadi kepentingan regional dan global lainnya,” kata Presiden Biden
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani dalam Seminar Nasional Peran Serta Dunia Usaha Dalam Membangun Sistem Perpajakan dan Moneter di Kempinski Grand Indonesia Ballroom. Jakarta, 14 September 2018. TEMPO/Candrika Radita Putri
Biden menegaskan Indonesia punya peran penting di kawasan. Amerika Serikat sangat mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di wilayah Indo-Pasifik, dan mengharapkan penguatan kerja sama di Asia Tenggara, PBB dan seluruh dunia, khususnya dalam kaitannya dengan Presidensi Indonesia di G20 pada tahun ini.
Presiden Biden juga menyampaikan kesiapannya untuk terus berkolaborasi dalam isu kesehatan global termasuk diantaranya kerja sama penanganan dan pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 serta peningkatan kesejahteraan dua bangsa melalui penguatan hubungan ekonomi dan investasi kedua negara.
Sebagai Duta Besar RI yang baru, Rosan bertekad memperkuat Kemitraan Strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat.
“Kemitraan Strategis RI-AS menjadi pilar dan fondasi yang kokoh bagi kerja sama kedua negara di berbagai bidang, mulai dari politik-keamanan, ekonomi perdagangan, pendidikan hingga People-to-People Contacts”, tambahnya.
Duta Besar Rosan menekankan saat ini penting untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di bidang kesehatan, khususnya dalam rangka menangani pandemi Covid-19 melalui penyediaan vaksin dan obat-obatan terapeutik serta pengembangan kerjasama teknologi mRNA dalam jangka menengah.
Sejak 2015, Indonesia dan Amerika Serikat telah meningkatkan status hubungan bilateralnya menjadi Kemitraan Strategis. Amerika Serikat kini menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Hingga November 2021 lalu, nilai perdagangan dua arah mencapai US$ 33.2 milyar atau naik 35.3 persen pada periode yang sama 2020.
Investasi Amerika Serikat ke Indonesia juga naik 172.7 persen dengan nilai US$ 1.3 milyar. Dengan begitu, Amerika Serikat adalah penyumbang investasi asing terbesar ke-6 di Indonesia.
Baca juga: Kadin Sebut 1.000 Perusahaan Amerika Akan Cabut dari Cina
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.