Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip Kerasnya Seleksi Masuk Pasukan Katak Angkatan Laut Taiwan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Peserta pelatihan Pasukan Amfibi Pengintaian dan Patroli Angkatan Laut Taiwan, di  Zuoying, Kaohsiung, Taiwan selatan, 18 Desember 2021.  REUTERS/Ann Wang
Peserta pelatihan Pasukan Amfibi Pengintaian dan Patroli Angkatan Laut Taiwan, di Zuoying, Kaohsiung, Taiwan selatan, 18 Desember 2021. REUTERS/Ann Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angin dingin bertiup melintasi Selat Taiwan saat sekelompok kecil marinir Taiwan berdiri menggigil di dermaga terpencil pada dini hari. Celana pendek dan jaket tipis mereka basah kuyup setelah seharian menghabiskan sebagian besar waktunya di laut.

"Apakah kamu putri tidur? Apakah kamu bolos kelas?" seorang pelatih berteriak pada laki-laki kurus, yang hampir tidak tidur selama berhari-hari, saat mereka melakukan sit-up dan latihan lain di lantai beton yang kasar.

Beberapa pingsan karena kelelahan. Semburan air dingin dari selang membuat mereka tersadar.

Para kadet ini adalah marinir yang digembleng untuk masuk pasukan elit Amfibi Pengintaian dan Patroli atau ARP Angkatan Laut Taiwan. Sebuah pasukan yang mencoba mengikuti US Navy SEAL atau Layanan Kapal Khusus Inggris.

Jika terjadi perang dengan Cina, yang mengklaim pulau demokrasi itu sebagai miliknya dan telah meningkatkan tekanan militer dan politiknya terhadap Taiwan, pasukan katak ARP yang diandalkan.

Mereka akan dikirim melintasi selat dengan perahu kecil di bawah perlindungan malam untuk mengintai lokasi musuh dan menentukan kapan serangan dilakukan.

Dari kelompok 31 orang yang memulai latihan 10 minggu, hanya 15 yang lolos. Minggu penutupan di pangkalan angkatan laut Zuoying yang luas di Taiwan selatan merupakan ujian terakhir.

"Saya tidak takut mati," kata Fu Yu, 30 tahun, setelah menyelesaikan "jalan menuju surga", sebuah rintangan terakhir yang terdiri dari hamparan batu sepanjang 100 meter di mana mereka harus merayap dengan perut mereka. 

"Ini adalah tanggung jawab seorang prajurit, apa yang harus kita lakukan," kata Fu, yang sebelumnya mencoba dan gagal menyelesaikan tes.

Selama enam hari lima malam, para sukarelawan untuk memasuki ARP harus menanggung segalanya mulai dari perjalanan panjang hingga berjam-jam di dalam air, dengan teriakan terus-menerus oleh instruktur mereka.

Banyak waktu mereka dihabiskan di laut atau kolam renang, belajar bagaimana menahan napas untuk waktu  lama, berenang dengan peralatan tempur lengkap dan menyusup ke pantai dari laut.

Setiap enam jam mereka memiliki satu jam istirahat. Pada saat itu mereka harus makan - mengupas umbi bawang putih untuk meningkatkan sistem kekebalan mereka - mendapatkan perawatan medis, pergi ke toilet dan tidur.

Mereka mungkin hanya akan berakhir dengan tidur lima menit, meringkuk bersama di lantai di bawah selimut hijau muda, terbangun dengan bunyi peluit yang melengking.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuannya adalah untuk memberi para prajurit tekad yang kuat menyelesaikan misi tidak peduli betapa sulitnya, dan menciptakan kesetiaan yang teguh kepada rekan-rekan mereka dan militer.

Berikutnya: tidur hanya 5 menit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

15 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.