Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kritik Taliban karena Sebabkan Krisis Keuangan, Profesor Afghanistan Ditangkap

Reporter

image-gnews
Faizullah Jalal, profesor ternama di Afghansitan yang ditangkap Taliban karena gemar mengkritik. (TWITTER)
Faizullah Jalal, profesor ternama di Afghansitan yang ditangkap Taliban karena gemar mengkritik. (TWITTER)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTaliban menangkap seorang profesor universitas terkemuka Afghanistan yang secara terbuka mengkritik rezim garis keras tersebut. Profesor bernama Faizullah Jalal ditangkap di Kabul.

Ia tampil beberapa kali dalam acara bincang-bincang televisi sejak Taliban berkuasa kembali pada Agustus 2021. Jalal menyalahkan Taliban atas krisis keuangan yang memburuk. Ia juga mengkritik Taliban karena memerintah dengan paksa.

Sejak kembali berkuasa, Taliban telah menindak perbedaan pendapat. Taliban dengan paksa membubarkan protes hak-hak perempuan dan menahan sementara beberapa wartawan Afghanistan.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam cuitannya di Twitter mengatakan Jalal telah ditahan pada hari Sabtu. Alasan penahanannya adalah pernyataan Jalal di media sosial. Jalal disebut berusaha menghasut orang untuk menentang sistem dan mempermainkan martabat rakyat.

"Dia ditangkap agar orang lain tidak membuat komentar tidak masuk akal serupa atas nama profesor atau sarjana yang merugikan martabat orang lain," ujar Mujahid.

Mujahid membagikan tangkapan layar dari tweet yang dia klaim telah diposting oleh Jalal. Dalam tweet itu Jalal mengatakan bahwa kepala intelijen Taliban adalah kaki tangan Pakistan. Jalal juga mengatakan bahwa pemerintah baru menganggap warga Afghanistan sebagai keledai.

Dalam satu penampilan televisi, Jalal menyebut juru bicara Taliban Mohammad Naeem, yang juga berpartisipasi dalam acara tersebut sebagai anak sapi. Ungkapan ini dinilai penghinaan besar di Afghanistan.

Kritik pedas Jalal menjadi viral di media sosial. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa dia berisiko mendapat pembalasan dari Taliban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istri Jalal, Massouda, yang pernah mencalonkan diri sebagai kandidat presiden wanita pertama Afghanistan, memposting di Facebook bahwa suaminya telah ditangkap oleh pasukan Taliban. Jalal telah ditahan di lokasi yang tidak diketahui.

"Dr Jalal berjuang untuk keadilan dan kepentingan nasional, dalam semua kegiatannya yang berkaitan dengan hak asasi manusia," kata Massouda.

Jalal adalah seorang profesor hukum dan ilmu politik di Universitas Kabul, Afghanistan. Ia adalah seorang kritikus pemerintah.

Di Twitter, kelompok hak asasi Amnesty International mengutuk penangkapan dosen tersebut karena menggunakan kebebasan berekspresi dan mengkritik Taliban. Amnesty International menyerukan pembebasan Jalal segera dan tanpa syarat.

Taliban telah membentuk kabinet yang semuanya laki-laki. Mereka semua berasal dari anggota kelompok tersebut, dan hampir secara eksklusif berasal dari etnis Pashtun. Taliban semakin membatasi hak perempuan untuk bekerja dan belajar, memicu kecaman internasional yang meluas.

Baca: Drama Bayi Afghanistan Hilang setelah Diserahkan ke Tentara AS Berakhir Bahagia

FRANCE 24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

3 hari lalu

Universitas Riau. unri.ac.id
Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal


Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri ke-43 OKI di Tashkent, Uzbekistan, 19 Oktober 2016. Foto: BAM Kemlu RI
Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

7 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

7 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

10 hari lalu

Rocky Gerung hadiri sidang pleidoi Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 27 November 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

46 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

51 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

8 Maret 2024

Ekspresi seorang anak saat diteteskan vaksin polio dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

6 Maret 2024

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.