TEMPO.CO, Jakarta - JetBlue Airways Corp pada Kamis, 30 Desember 2021, memutuskan mengurangi jadwal penerbangan sepanjang Januari 2022 sebanyak 1.280 penerbangan. Keputusan ini diambil karena banyaknya awak pesawat, yang jatuh sakit gara-gara varian omicron.
Dalam keterangannya, JetBlue menyebut telah membatalkan ratusan penerbangan di Amerika Serikat hampir setiap hari sejak malam Natal. Alasannya, mereka kekurangan staf karena infeksi virus corona dan buruknya cuaca di sebagian wilayah di Amerika Serikat.
Sebuah pesawat JetBlue lepas landas saat badai salju di Bandara O'Hare International di Chicago, Illinois, AS, 13 Maret 2017. Sejumlah maskapai di bandara ini tetap melakukan penerbangan meski badai salju tengah berlangsung. REUTERS/Kamil Krzaczynski
Website FlightAware.com mempublikasikan data, sampai Kamis pagi, 30 Desember 2021, ada lebih dari seribu penerbangan keluar-dan-masuk Amerika Serikat, yang dibatalkan.
“Kami memperkirakan jumlah kasus Covid-19 di wilayah timur laut, di mana sebagian besar awak pesawat berada, akan terus mengalami lonjakan Covid-19 dalam dua pekan ke depan. Ini artinya, kemungkinan akan ada tambahan pembatalan penerbangan hingga kasus-kasus positif Covid-19 mulai menurun,” kata Juru bicara JetBlue.
Kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat telah menyentuh rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir, yakni sampai 258.312 kasus dalam tempo tujuh hari terakhir.
Pada awal pekan ini U.S. Centers for Disease Control and Prevention mengatakan mereka tidak sedang mempertimbangan wajib suntik vaksin virus corona bagi mereka yang ingin menggunakan penerbangan domestik. Sebaliknya, durasi karantina mandiri bagi warga Amerika Serikat dengan kasus Covid-19 tanpa gejala, menjadi 5 hari yang sebelumnya 10 hari.
Baca juga: Suasana Bandara Soekarno - Hatta hingga Kualanamu Menjelang Tahun Baru
Sumber; Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.