TEMPO.CO, Jakarta - Dalam hitungan minggu, tidak sedikit anak-anak di Amerika Serikat yang tertular varian baru Covid-19, omicron. Pasien Covid-19 anak-anak, bahkan ada yang sampai di rawat di rumah sakit.
Kondisi ini telah memunculkan waswas soal berapa banyak warga Amerika Serikat usia 18 tahun ke bawah, yang belum suntik vaksin virus corona, yang bisa menjadi ‘korban’ dalam lonjakan kasus Covid-19.
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat akan melakukan tes virus corona atau Covid-19 secara drive thru di Seattle, Washington, 17 Maret 2020. REUTERS/Brian Snyder
Rata-rata dalam tujuh hari, angka harian pasien Covid-19 pada anak-anak, yang dirawat di rumah sakit periode 21 Desember – 27 Desember 2021, naik sampai lebih dari 58 persen secara nasional. Kondisi ini berlangsung dalam sepekan terakhir atau menjadi 334 pasien Covid-19 anak-anak.
Sedangkan pasien usia dewasa, kenaikannya sekitar 19 persen. Data U.S. Centers for Disease Control and Prevention memperlihatkan kurang dari 25 persen warga Amerika Serikat usia 18 tahun ke bawah, sudah mendapatkan suntik vaksin virus corona.
Varian omicron telah membuat angkat positif Covid-19 di Amerika Serikat melonjak dengan cepat. Ini terjadi persis menjelang sekolah tatap muka dibuka kembali pada pekan depan setelah libur musim dingin.
Sejumlah dokter berpandangan masih terlalu dini untuk menentukan apakah kasus varian omicron bisa membuat gejala Covid-19 lebih parah pada anak-anak, ketimbang varian lain Covid-19. Akan tetapi, omicron diyakini lebih mudah menular sehingga bisa memantik jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit meningkat.
“Akan lebih banyak orang terinfeksi virus corona dan menulari orang lain. Kami telah melihat adanya kenaikan, termasuk pasien Covid-19 anak-anak yang dirawat di rumah sakit,” kata Jennifer Nayak, ahli penyakit menular dan dokter anak dari Universitas Rochester Medical Center.
Di wilayah New York, baru 40 persen anak usia 5 tahun – 17 tahun yang sudah mendapat suntik dua dosis vaksin virus corona. Jumlah itu separuh dari angka orang dewasa yang mendapat imunisasi vaksin virus corona, yakni lebih dari 80 persen. Belum ada otorisasi untuk memberikan suntik vaksin virus corona pada anak-anak usia di bawah 5 tahun (bayi).
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Brasil Tak Mau Anaknya Disuntik Vaksin Virus Corona
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.