Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swiss Sederhanakan Pergantian Identitas Gender, Tak Perlu Pertimbangan Medis

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Poster mendukung keragaman seksual dan gender di Swiss  REUTERS/Denis Balibouse
Poster mendukung keragaman seksual dan gender di Swiss REUTERS/Denis Balibouse
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSwiss menyederhanakan legalisasi perubahan jenis kelamin. Mulai 1 Januari 2022, warga yang ingin melakukannya cukup mendatangi kantor catatan sipil.

Peraturan baru itu menempatkan Swiss di garis depan gerakan identifikasi diri gender Eropa.

Swiss bergabung dengan Irlandia, Belgia, Portugal, dan Norwegia sebagai salah satu dari sedikit negara di benua itu yang mengizinkan seseorang untuk mengubah jenis kelamin secara legal tanpa terapi hormon, diagnosis medis, atau evaluasi lebih lanjut atau langkah-langkah birokrasi.

Di bawah aturan baru yang tertulis dalam hukum perdata Swiss, siapa pun yang berusia 16 tahun ke atas yang tidak berada di bawah perwalian yang sah akan dapat menyesuaikan jenis kelamin dan nama resmi mereka dengan pernyataan sendiri di kantor catatan sipil. Orang yang lebih muda dan mereka yang berada di bawah perlindungan orang dewasa akan memerlukan persetujuan wali.

Ini menandai perubahan dari serangkaian standar yang ditentukan secara regional saat ini di Swiss. Sebelumnya, diperlukan sertifikat dari profesional medis yang mengonfirmasi identitas transgender seseorang.

Beberapa kanton - daerah semi-otonom di federal Swiss - juga mengharuskan seseorang menjalani terapi hormon atau transisi anatomis untuk mengubah jenis kelamin secara legal, sementara, untuk perubahan nama, mungkin diperlukan bukti bahwa nama baru tersebut telah digunakan secara tidak resmi selama beberapa tahun.

Warga Swiss, yang telah lama dikenal konservatif, memberikan suara pada bulan September untuk melegalkan pernikahan sipil dan hak untuk mengadopsi anak bagi pasangan sesama jenis. Mereka menjadi salah satu negara terakhir di Eropa Barat yang melakukannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan aturan perubahan gender yang baru, Swiss bergabung dengan hanya dua lusin negara di seluruh dunia yang bertujuan untuk memisahkan pilihan gender dari prosedur medis.

Beberapa negara Eropa lainnya termasuk Denmark, Yunani dan Prancis telah menghapus persyaratan prosedur medis, termasuk operasi penggantian kelamin, sterilisasi atau evaluasi psikiatri.

Spanyol pada bulan Juni menyetujui rancangan undang-undang yang memungkinkan siapa pun yang berusia di atas 14 tahun untuk mengubah jenis kelamin secara legal tanpa diagnosis medis atau terapi hormon.

Jerman pada 2018 menjadi pemerintah Eropa pertama yang memperkenalkan opsi gender ketiga tetapi pada Juni 2021 membatalkan dua undang-undang yang bertujuan untuk memperkenalkan identifikasi diri gender. Seorang anggota parlemen transgender baru berharap untuk mengatasi hal itu.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

4 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

5 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

8 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

12 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

12 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

13 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?


PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

15 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina